Hari Pertama Sekolah & MPLS SMPN 43 Jakarta, Ortu Titip Jajan Anak ke OSIS

ADVERTISEMENT

Hari Pertama Sekolah & MPLS SMPN 43 Jakarta, Ortu Titip Jajan Anak ke OSIS

Devita Savitri - detikEdu
Rabu, 12 Jul 2023 09:30 WIB
hari pertama sekolah di SMPN 43 Jakarta
Begini suasana MPLS hari pertama siswa masuk sekolah di SMPN 43 Jakarta. Siswa kumpul sejak pukul 6 pagi. Foto: Devita Savitri/detikEdu
Jakarta -

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) peserta didik baru DKI Jakarta 2023 dimulai hari ini, Rabu (12/7/2023). Pantauan detikEdu di SMPN 43 Jakarta, siswa sudah mulai berkumpul pukul 06.00 WIB di depan sekolah.

Siti Sumarwati MPd, Wali Kesiswaan dan Humas SMPN 43 Jakarta menyatakan kegiatan MPLS dimulai pukul 06.30 WIB dengan upacara penerimaan dan dilanjutkan dengan kegiatan pendampingan bersama wali kelas masing-masing. Di SMPN 43 Jakarta sendiri, siswa yang berhasil diterima dibagi dalam enam kelas, yakni 7-A hingga 7-F.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Orang Tua Dampingi Siswa

Tak hanya siswa, para orang tua murid juga ikut menghadiri prosesi upacara penerimaan dengan mendampingi di selasar sekolah. Pada hari pertama sekolah ini, SMPN 43 Jakarta memang memperbolehkan orang tua untuk mengantar siswa dan melakukan proses lapor diri lanjutan.

Proses ini mengharuskan orang tua siswa menyerahkan berkas lanjutan seperti dokumen lapor diri dan fotokopi akte kelahiran dan kartu keluarga. Pihak sekolah memperbolehkan orang tua mendampingi anak-anaknya hingga upacara penerimaan selesai.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, orang tua dipersilahkan untuk pulang ke rumah masing-masing dan diperbolehkan untuk menjemput siswa ketika pulang sekolah pada pukul 13.00 WIB.

Orang Tua Titip Uang Jajan ke Siswa OSIS

Selama pelaksanaan MPLS 2023, peserta didik baru memang diperbolehkan untuk menggunakan seragam sekolah asal. Berdasarkan pantauan, banyak siswa menggunakan seragam hari Rabu, yakni pakaian Pramuka.

Beberapa siswa juga menggunakan seragam SD asalnya, mulai dari setelan putih-merah, putih-hijau, hingga seragam batik. Walaupun begitu, Muzaenah SPd selaku Kepala Sekolah SMPN 43 menyatakan pihaknya mengikuti peraturan.

"Sesuai peraturan yang berlaku ya, siswa diperbolehkan memakai seragam sekolah asal (SD) baik pramuka, batik, hingga seragam lain. Kami tidak ingin memberatkan orang tua siswa bila mengharuskan pakai seragam SMP," ungkapnya pada detikEdu.

Ketika upacara penerimaan selesai, siswa diarahkan untuk menuju kelas sementaranya masing-masing dengan dibantu petugas OSIS. Pada kegiatan ini, orang tua diharapkan untuk melepaskan anak dan kembali ke rumah.

Ada kejadian unik di hari pertama sekolah ini. Beberapa orang tua berbaris menitipkan uang jajan untuk anak-anak mereka ke siswa petugas OSIS yang membantu MPLS. Rupanya, para orang tua sejak pagi sibuk mengurus keperluan anak sehingga belum sempat memberi uang jajan langsung.

Mengenai hal tersebut, Siti Sumarwati memfasilitasi orang tua yang ingin menitipkan uang jajan kepada anaknya. Ia mengerahkan petugas OSIS untuk menerima uang jajan dan akan memberikan kepada sang anak bersangkutan secara langsung.

Diketahui kegiatan MPLS di SMPN 43 Jakarta akan berakhir setiap harinya pada pukul 12.30 WIB. MPLS ditutup dengan kegiatan ibadah bersama seperti salat Dzuhur untuk yang muslim dan ibadah bersama untuk agama lain. Setelah proses ibadah selesai, siswa diperbolehkan pulang dengan dijemput oleh orang tua murid dimulai pukul 13.00 WIB.




(twu/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads