Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA/SMK Negeri di Provinsi Banten akan dimulai pada 19 Juni mendatang. Kuota penerimaan siswa tahun ini akan lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) mengatur penerimaan kuota berdasarkan alur penerimaan. Untuk jalur afirmasi, dimulai pada 19-22 Juni dengan kuota penerimaan 15 persen. Jalur zonasi dimulai pada 3-6 Juli dengan kuota 50 persen, jalur prestasi 3-6 Juli dengan kuota 30 persen, dan terakhir jalur perpindahan orang tua pada 3-6 Juli sebanyak 5 persen.
Kadindikbud Banten Tabrani mengatakan, tahun ini dipastikan jumlah siswa yang diterima di SMA/SMK Negeri di Banten bertambah. Karena ada penambahan 19 sekolah baru di luar filial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ini bertambah karena ada sekolah baru, sekarang sudah terbangun 19," kata Tabrani kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).
Pada 2021-2022, Dindikbud memiliki 23 sekolah filial. Pembangunan 19 sekolah yang sudah rampung ini ada di Kabupaten Tangerang hingga Serang berupa SMA dan SMK.
"Di Curug ada SMK baru sebelumnya bukan filial. Pasti ada penambahan, termasuk ada ruang baru, kita bangun RKBnya (ruang kelas baru) maka pasti ada penambahan kapasitas siswa," katanya.
Tabrani menjelaskan, untuk jalur PPDB afirmasi, mendaftar katanya harus memiliki instrumen persyaratan. Jalur ini khusus untuk warga tidak mampu. Syaratnya adalah memiliki kartu KIS, KIP, KKS atau jaminan sosial yang ada di daerah siswa tinggal.
Untuk jalur prestasi, lanjutnya, dibagi pada dua yaitu jalur akademik dan non akademik. Pendaftar non akademik misalnya untuk atlet olahraga mulai dari tingkat provinsi hingga internasional.
Khusus untuk PPDB SMK, pendaftaran akan dimulai pada 19-23 Juni. Tes kompetensi dilaksanakan pada 3-6 Juli dan pengumuman pada 11 Juli.
PPDB SMK ada penambahan tes program keahlian yang akan dipilih oleh siswa. Seleksi akan dilakukan oleh pihak sekolah sebagaimana pilihan jurusan yang diambil siswa.
"SMK ini pengecualian tidak dengan jalur ini (PPDB SMA), ada tes sesuai program keahlian yang diambil, karena di SMP kan itu ada pilihan program keahlian," ujarnya.
(bri/nwy)