5 Bulan Usai Gempa, Siswa & Guru Cianjur Berlatih Siaga Bencana

ADVERTISEMENT

5 Bulan Usai Gempa, Siswa & Guru Cianjur Berlatih Siaga Bencana

Trisna Wulandari - detikEdu
Rabu, 26 Apr 2023 19:30 WIB
Siswa belajar siaga bencana dari pengimbasan pelatihan siap siaga bencana.
Siswa belajar siaga bencana dari pengimbasan pelatihan siap siaga bencana. Foto: Save the Child/Purba Wirastama
Jakarta -

Lima bulan pascagempa, siswa dan guru sekolah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjalani pelatihan siap siaga bencana, Kamis (26/4/2023). 4 SD dan 6 SMP di antaranya masih belajar di bawah tenda.

Data Laporan Sekretariat Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) mendapati, ada 880 satuan pendidikan yang terdampak bencana. Sementara itu, 1.716 siswa dan 566 guru luka-luka, serta 45 siswa dan 11 guru meninggal dunia pada gempa Cianjur di akhir November 2022 lalu.

Pelatihan siaga bencana dilakukan 5 bulan kemudian oleh Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kab. Cianjur, didukung NGO Save the Children Indonesia dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatihan Situasi Darurat hingga Sekolah Aman

Rangkaian pelatihan terdiri dari Pelatihan Pendidikan di Situasi Darurat, Pelatihan Fasilitator Kesehatan Mental dan Dukungan Psikososial, serta Pelatihan Sekolah Aman. Ketiganya berfungsi sebagai penguatan sekolah aman bencana di 25 sekolah di Kabupaten Cianjur.

Chief of Advocacy, Campaign, Communication, Media Save the Children Indonesia Troy Pantouw menuturkan, para kepala sekolah, komite sekolah, dan guru diajak ikut pelatihan agar siap jika terjadi bencana. Setelah itu, ke-25 sekolah akan menyampaikan ilmu dari pelatihan ke warga sekolah keseluruhan, khususnya para siswa.

ADVERTISEMENT

"Gempa Cianjur terjadi saat proses belajar mengajar masih berlangsung di beberapa sekolah. Banyak warga sekolah yang tidak mengetahui bagaimana cara menyelamatkan diri ketika terjadi bencana. Alhasil, banyak anak dan guru yang terluka, bahkan meninggal karena gempa," kata Troy dalam keterangannya.

"Kami melihat urgensi kesiapsiagaan bencana di sekolah dan mendukung Disdikpora Cianjur dalam pelatihan SPAB supaya seluruh warga sekolah memahami cara menyelamatkan diri saat terjadi bencana," sambungnya.

Ke-25 sekolah kemudian dipandu menyusun dokumen Kesiapsiagaan Bencana di Sekolah. Isinya termasuk sejarah bencana, tim siaga bencana, peta jalur evakuasi, hingga perencanaan skenario simulasi bencana.

Jika dokumen selesai disusun, sekolah wajib melakukan simulasi bersama seluruh warga sekolah agar semua warga punya kapasitas siap siaga bencana.

Cerita Pelatihan Siaga Bencana

Siswa belajar siaga bencana dari pengimbasan pelatihan siap siaga bencana.Siswa belajar siaga bencana dari pengimbasan pelatihan siap siaga bencana. Foto: Save the Child/Purba Wirastama

Salah satu guru di Cianjur, Yulianti, menuturkan bahwa pelatihan siaga bencana baginya sangat penting untuk mengetahui tindakan apa yang perlu dilakukan ketika bencana, mulai dari pelajaran yang harus diberikan, penyelamatan dan evakuasi siswa saat gempa, serta persiapannya.

"Setelah mengikuti pelatihan, saya jadi tahu berbagai macam bencana yang ada di Indonesia, khususnya bencana yang terjadi di Kabupaten Cianjur," tuturnya.

Ahmad (10), salah satu siswa yang dapat pengimbasan hasil pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dari guru, menuturkan bagaimana persiapan dan caranya berlindung saat bencana terjadi.

"(Kami) belajar sambil nyanyi 'bila ada gempa'. Karena sudah gambar denah evakuasi, sekarang tahu kalau ada gempa larinya ke mana. Kalau gempa harus siapin KTP anak, tas siaga, dan tahu titik jalur evakuasi. KTP anak isinya nama, tempat tanggal lahir, tempat tinggal, nama sekolah," kisah Ahmad.


Memastikan kesiapsiagaan warga sekolah, simulasi bencana tahap pertama usai pengimbasan akan dijalani awal Mei oleh seluruh warga sekolah, baik guru, kepala sekolah, maupun siswa. Sekolah diajak melakukan simulasi berkala ke depannya.




(twu/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads