Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) kembali membuka seleksi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan tahun 2022. Pendaftaran dibuka mulai 26 Agustus hingga 26 September 2022 mendatang.
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Profesi Guru, Temu Ismail bahwa program PPG Prajabatan tahun 2022 ini diselenggarakan guna mewujudkan keseimbangan kebutuhan dan pemenuhan guru baik secara kualitas dan kuantitas.
"Selain itu, program ini bertujuan untuk menghadirkan guru bersertifikat dan profesional, dengan penyelenggaraan program yang dirancang melalui berbagai penjelasan berdasarkan Program Transformasi Pendidikan Merdeka Belajar," ucapnya dikutip dari laman resmi Kemendikbud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mahasiswa PPG Prajabatan tahun ini nantinya akan memperoleh Beasiswa dalam bentuk Biaya Pendidikan selama 2 (dua) semester per 1 (satu) tahun.
Adapun salah satu syarat bagi pendaftar adalah lulusan S1 atau D-IV yang belum terdaftar pada Data Pokok Pendidik (Dapodik) dan Simpatika.
18 Prodi Prioritas dalam PPG Prajabatan 2
Temu menjelaskan bahwa seleksi calon mahasiswa program PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2022, dibuka untuk 18 bidang studi prioritas.
Sebelumnya pada gelombang 1, pendaftaran PPG telah dibuka untuk 19 prodi prioritas. Hal ini untuk mengisi kuota nasional guru yang pada tahun 2022 dialokasikan sebanyak 40.000 formasi.
"Setelah mereka dinyatakan lulus dan memperoleh sertifikat pendidik, maka mereka akan diprioritaskan untuk mengisi formasi kekosongan guru di Indonesia," terangnya.
18 program studi yang dimaksud antara lain:
1. Bahasa Indonesia
2. Bahasa Inggris
3. Biologi
4. Kimia
5. Fisika
6. IPS
7. IPA
8. Matematika
9. PGSD
10. Pendidikan Luar Biasa
11. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
12. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn)
13. Sejarah
14. Ekonomi
15. Geografi
16. Sosiologi
17. Bimbingan Konseling (BK)
18. Seni Budaya
Model Perkuliahan PPG Prajabatan 2
Merujuk pada aturan di Surat Edaran Nomor 6152/B.B2/GT.00.02/2022 yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) GTK, perkuliahan PPG Prajabatan tahun 2022 akan diimplementasi dengan model baru.
Model tersebut dirancang dengan desain perkuliahan menggunakan proses pembelajaran yang berorientasi pada praktik pengalaman lapangan, mengedepankan inkuiri, dan kebiasaan refleksi, dan terintegrasi dengan kampus, sekolah, serta masyarakat dengan menggunakan teknologi digital.
Temu mengatakan bahwa lulusan PPG Prajabatan diharapkan mampu menjadi guru profesional pemula, dapat menjadi teladan, pembelajar yang mampu mengembangkan rencana dan pelaksanaan, serta dapat melakukan evaluasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
"Mereka juga diharapkan dapat mewujudkan profil pelajar Pancasila, terampil dalam mengembangkan lingkungan belajar, dan dapat memfasilitasi peserta didik belajar dengan melibatkan orang tua dan masyarakat," tuturnya.
Kemendikbudristek berharap dengan diselenggarakannya PPG Prajabatan ini, dapat mendorong generasi muda untuk menjadi guru-guru profesional dan berkarakter unggul bagi masa depan Pendidikan Indonesia lebih baik.
"Sudah saatnya generasi muda berkontribusi bagi dunia pendidikan. Yuk Jadi Guru!" ajak Temu Ismail.
Sementara itu, bagi detikers yang berminat mendaftar sebagai calon mahasiswa PPG Prajabatan bisa melalui SIMPKB pada laman https://ppg.kemdikbud.go.id, dengan tautan pendaftaran https://ppg-prajab.simpkb.id/pendaftaran. Semoga berhasil detikers!
(faz/nwy)