Safar mengatakan kegiatan laboratorium alam tersebut dilakukan semata-mata untuk menyiasati kendala yang dialami masyarakat, guru dan anak sekolah di sana yakni minimnya fasilitas akses internet dan listrik yang hanya nyala di malam hari.
Dia menyebut saat ini sudah ada 2 tempat akses internet WiFi di Pulau Telaga Kecil seperti di sekolah dan kantor desa. Hanya saja, jaringan wifi kurang maksimal sehingga minim sekali masyarakat dan anak-anak sekolah yang memanfaatkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini jadi kendala juga bagi anak-anak, karena ada beberapa tugas sekolah itu yang diberikan oleh guru menggunakan jaringan internet yang media cetaknya tidak tersedia seperti keterbatasan buku, kita memfasilitasi anak-anak dengan jaringan internet," tuturnya.
"Namun, itu pun untung-untungan pas jaringannya bagus, anak-anak bisa menyelesaikan tugas, kemudian, kalau pas jaringannya nggak bagus, anak-anak ya nggak bisa, jadi guru pun harus ada toleransi terhadap tugas anak-anak ini," jelasnya.
![]() |
Sebagai informasi, SDN 006 Telaga Kecil di Pulau Telaga Kecil merupakan salah satu pulau yang dikunjungi oleh Teras BRI Kapal di Kepulauan Anambas. Teras BRI Kapal ini turut memberi edukasi kepada anak-anak sekolah dasar di pulau terluar tentang pentingnya menabung di usia dini untuk masa depan.
Teras BRI Kapal ini menjadi harapan bagi orang tua dan para murid sekolah dasar di sana menabung mimpi. Pasalnya, kehadiran perbankan di pulau terluar sangat terbatas sehingga Teras BRI Kapal jadi solusi membantu persiapan masa depan anak usia sekolah.
detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!
(akd/ega)