Kehidupan sekolah memang tidak jauh dari yang namanya tugas. Bahkan, tugas-tugas yang diberikan guru kadang terlalu banyak jumlahnya.
Tak sedikit siswa yang merasa kewalahan dibuatnya, terlebih bagi mereka yang suka menunda mengerjakan tugas. Alhasil, tugas-tugas tersebut akhirnya menumpuk dan tidak bisa diselesaikan tepat waktu.
Tapi tidak perlu khawatir, sebab dengan sedikit perencanaan kamu sebenarnya bisa menyelesaikan berbagai tugas yang diberikan tepat pada waktunya loh. Bagi kamu yang kerap menghadapi situasi di atas, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Buat Jadwal dan Catat Semuanya
Salah satu penyebab tugas sering menumpuk adalah manajemen waktu yang kurang baik. Waktu yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk mengerjakan tugas terkadang malah kamu gunakan untuk mengerjakan hal lain yang kurang produktif.
Solusi efektif untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan membuat jadwal dan catatan tentang tugas-tugas yang harus kamu kerjakan. Selain efisiensi penggunaan waktu, jadwal dan catatan ini juga dapat membantu kamu mengingat apa dan kapan tugas-tugas tersebut harus diselesaikan.
2. Pecahkan Tugas-tugas Besar Menjadi Tugas Kecil yang Manageable
Tak jarang guru memberikan tugas yang membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikannya. Bahkan terkadang tugas tersebut mengharuskan kamu untuk melakukan riset atau mengulik dari materi-materi yang cukup kompleks.
Tugas seperti ini tentunya tidak bisa serta merta kamu kerjakan sekaligus. Untuk itu, pecahlah tugas tersebut menjadi tugas-tugas kecil yang dapat secara berangsur kamu kerjakan. Selama dikerjakan dengan konsisten, tugas tersebut tidak akan menumpuk dan dapat selesai tepat waktu.
3. Jangan Ragu Meminta Bantuan kepada Teman dan Guru
Setiap orang tentunya memiliki batas kapabilitas masing-masing. Di saat kamu sudah mentok dalam mengerjakan sebuah tugas, jangan malu-malu untuk meminta bantuan kepada teman agar beban tugas berkurang dan tugas dapat selesai tepat pada waktunya.
Begitu pula dengan guru. Bila ada materi pembelajaran yang tidak kamu mengerti, jangan sungkan meminta arahan dari guru agar tugas dapat dikerjakan sebagaimana mestinya. Ingat, malu bertanya sesat di jalan!
Sebanyak dan sesulit apapun tugas yang diberikan, kamu harus tetap melakukan yang terbaik. Sebab, hal ini merupakan 'masa orientasi' yang akan mempersiapkan kamu beradaptasi di dunia perkuliahan hingga profesional.
Terutama tugas-tugas yang berbasis proyek, di mana kemampuan kamu akan diasah secara langsung melalui praktik di lapangan. Tugas-tugas project-based memang tidak mudah, namun hal ini akan membuat kamu terbiasa dan tidak mengalami culture shock saat berada di jenjang perkuliahan hingga dunia kerja.
Hal itulah yang diterapkan oleh Universitas Prasetya Mulya. Perkuliahan di Prasetya Mulya yang didominasi project-based membantu para mahasiswa untuk mempertajam berbagai skill penting critical and creative thinking, problem-solving, teamwork dan masih banyak lagi.
![]() |
Tertarik mengembangkan kemampuan kamu di sini? Saat ini Universitas Prasetiya Mulya tengah membuka penerimaan melalui jalur Non-Tes bagi para calon mahasiswa baru program sarjana. Ada beragam program sarjana yang dapat kamu pilih, termasuk Sekolah Bisnis dan Ekonomi dengan pilihan 9 program sarjana, yakni S1 Accounting, S1 Branding, S1 Business, S1 Business Economics, S1 Event, S1 Finance and Banking, S1 Financial Technology, S1 Hospitality Business, S1 International Business Law.
Selain itu, ada pula jurusan S1 Business Mathematics, S1 Computer Systems Engineering, S1 Digital Business Technology (Software Engineering), S1 Food Business Technology, S1 Product Design Engineering, S1 Renewable Energy Engineering.
Pendaftaran jalur Non-Tes Universitas Prasetiya Mulya berlangsung mulai 21 Juni - 4 Juli 2022 melalui prasmul.link/utbk. Untuk info lebih lanjut, kunjungi www.prasetiyamulya.ac.id atau hubungi di nomor 0815 1166 2005.
(ads/ads)