Sederet Permasalahan PPDB DKI, Mulai dari Lupa Password Hingga Pra Pendaftaran

ADVERTISEMENT

Sederet Permasalahan PPDB DKI, Mulai dari Lupa Password Hingga Pra Pendaftaran

Anatasia Anjani - detikEdu
Selasa, 14 Jun 2022 13:30 WIB
PPDB DKI 2022
ilustrasi PPDB DKI 2022. Foto: Tim Infografis Detik
Jakarta -

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru atau PPDB DKI di beberapa posko pendaftaran seperti SMAN 13 Jakarta, SMAN 73 Jakarta, dan SMPN 30 Jakarta.

Juga beberapa posko lainnya di Posko PPDB Suku Dinas Pendidikan Jakarta Utara Wilayah 2 dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta terkait pelaksanaan hari pertama PPDB jalur Afirmasi dan Jalur Prestasi.

Berdasarkan catatan Retno dari keterangan yang diterima detikEdu, Selasa (14/6/2022), permasalahan seputar PPDB DKI mencakup hal-hal berikut ini:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. CPDB lulusan tahun 2021 belum mengetahui jika harus melakukan pra pendaftaran terlebih dahulu.

2. Orang tua masih sedikit mengetahui mengenai aturan pindah KK.

ADVERTISEMENT

3. Masih banyak yang belum mengetahui sekolah swasta mana saja yang mengikuti PPDB bersama untuk SMA swasta dan bidang keahlian masing-masing SMK.

4. Lupa mengklik tombol tanda tambah saat memilih maksimal 3 sekolah, sehingga baru satu pilihan langsung terkirim ke server dan tercetak.

"Orang tua pendaftar tidak perlu khawatir ketika nama CPDB tergeser tidak diterima di sekolah tujuan yang dipilih tadi, maka CPDB bisa memilih kembali sekolah lain yang memiliki peluang diterima. Prinsipnya, selama masih belum diterima, maka CPDB masih bisa memilih sekolah lain," papar Retno mengutip keterangan yang diterima detikEdu.

Hari Pertama PPDB DKI Jakarta Berjalan Lancar

Walaupun terdapat beberapa masalah saat melakukan pendaftaran PPDB DKI Jakarta namun secara keseluruhan PPDB DKI Jakarta berjalan lancar. Kepadatan pendaftaran dalam sistem online terjadi pada pukul 08.00 - 10.00 WIB.

Retno menjelaskan kelancaran pendaftaran terjadi karena server telah disiapkan dengan baik seperti beberapa inovasi yang dilakukan Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Inovasi itu mencakup pembagian waktu pendaftaran seperti aktivasi akun yang dilakukan sebelumnya.

Aktivasi akun sendiri membutuhkan waktu agak lama dibandingkan hanya memilih sekolah. Sehingga, ketika sudah aktivasi dan memiliki token, maka CPDB akan lebih cepat proses pendaftarannya, tinggal memilih sekolah tujuan.

"Para orangtua CPDB banyak yang datang ke Posko PPDB Sudin Pendidikan Jakarta Utara wilayah 2 maupun Posko Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan dengan permasalahan dominan yaitu ganti password lantaran mayoritas orangtua CPDB lupa password saat aktivasi akun," jelas Retno.

Apa kalian mengalami kesulitan saat melakukan pendaftaran PPDB DKI Jakarta, detikers?




(atj/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads