.webp)
Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) telah membuka pendaftaran PPG Prajabatan 2022 sejak 1 Juni 2022 kemarin. Pendaftaran PPG Prajabatan 2022 bisa dilakukan melalui laman https://ppg.kemdikbud.go.id.
Plt. Direktur PPG, Temu Ismail, S.Pd., M.Si., mengatakan dibukanya PPG Prajabatan ini menjadi salah satu mekanisme untuk mencukupi kebutuhan calon guru di Indonesia yang hingga saat ini masih belum tercukupi.
Terlebih, hal ini ditambah dengan jumlah guru yang pensiun setiap tahunnya cukup banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap tahun, guru ada yang pensiun sementara ketersediaan dari jumlah calon guru yang sudah memenuhi persyaratan sesuai dengan yang diamanatkan UU guru dan dosen Nomor 14 Tahun 2005, belum mencukupi untuk kuantitasnya," jelasnya dalam Sosialisasi PPG Prajabatan via YouTube PPG GTK Kemdikbud, Senin (6/6/2022).
PPG Prajabatan 2022 Buka Kuota 40 Ribu Calon Guru
Ismail menyampaikan pada tahun 2022, Kemdikbudristek membuka kesempatan bagi para lulusan dari lembaga PT untuk bisa menjadi guru dan berkontribusi dalam dunia pendidikan.
Kesempatan ini dibuka secara luas dengan puluhan ribu kuota dari 15 bidang studi yang sesuai dengan kebutuhan formasi.
"Saat ini kuota yang dibuka 40 ribu yang tersebar di 15 bidang studi prioritas yang memang merupakan bidang studi bagi guru-guru yang pensiun di 2023-2024 dan seterusnya," terangnya.
"Tahun tahun ke depan akan dibuka lebih luas lagi bidang studi prioritasnya dan tentu kuota secara nasionalnya," imbuhnya.
Beasiswa Pendidikan Rp 17 Juta untuk Calon Guru yang Lolos
Meski kuota banyak dibutuhkan, namun pihak Ditjen GTK menjelaskan bahwa seleksi dilakukan secara ketat melalui beberapa tahap.
Mulai dari seleksi awal administrasi hingga seleksi wawancara untuk menentukan kesanggupan dan mengikuti PPG Prajabatan 2022.
"Tentunya seleksi yang dilakukan tidak sembarangan mulai dari seleksi administrasi, setelah lolos akan diseleksi substansi sesuai bidang masing-masing, dan juga seleksi literasi numerasi. Setelah itu lolos akan dilaksanakan seleksi wawancara. Barulah kesanggupan dan mengikuti PPG di tahun 2022," papar Ismail.
Nantinya, bagi peserta yang resmi diterima akan memperoleh beasiswa dalam bentuk biaya pendidikan Rp 17 Juta selama dua semester atau 1 tahun.
Selain itu, bagi yang dinyatakan lulus, juga akan diprioritaskan untuk mengisi kekosongan guru-guru yang sudah pensiun.
Baru Ada 27.826 Pendaftar
Sementara itu, Koordinator Pokja PPG Pra Jabatan, Dr. Zainun Misbah, M.Sc., mengatakan per data yang dilaporkan Senin, 6 Juni 2022, tercatat baru ada 27.826 peserta yang sudah mendaftar PPG Prajabatan 2022.
Namun sayangnya, masih banyak pendaftar yang belum melengkapi syarat-syarat pendaftaran yang dibutuhkan.
"Sejak tanggal 1 Juni, pendaftaran PPG Pra Jabatan telah dibuka. Sampai saat ini tercatat 27.826 yang sudah mendaftar. Tapi dari jumlah tersebut, memang belum melengkapi semua syarat-syarat pendaftaran," ungkap Zainun.
Oleh karena itu, pihak GTK Kemdikbud mengajak seluruh warga negara Indonesia yang memenuhi syarat dan ingin menjadi guru untuk ikut mendaftar dan berkontribusi dalam pendidikan melalui PPG Prajabatan 2022.
Upaya dirjen GTK untuk semakin memperkuat guru sebagai profesi yang mulai, maka dirjen GTK memanggil putra putri terbaik bangsa yang memiliki minat, bakat, dan panggilan jiwa untuk menjadi guru. Ayo jadi guru!" tutur Plt. Direktur PPG.
(faz/nwy)
