PPDB DKI 2022: Apakah Jalur Zonasi Harus Sesuai KK?

ADVERTISEMENT

PPDB DKI 2022: Apakah Jalur Zonasi Harus Sesuai KK?

Trisna Wulandari - detikEdu
Kamis, 19 Mei 2022 17:30 WIB
PPDB DKI Jakarta 2022
Apakah sekolah tujuan di PPDB DKI Jakarta 2022 Jalur Zonasi harus sesuai KK? Begini ketentuannya. Foto: PPDB Disdik DKI Jakarta
Jakarta -

PPDB DKI 2022 memasuki tahap pengajuan akun SD dan prapendaftaran SMP, SMA, dan SMK mulai 17 Mei 2022. Setelah pengajuan akun, peserta dapat mendaftar sekolah sesuai jalur pilihan, salah satunya Jalur Zonasi. Tahun ini, apakah siswa harus mendaftar Jalur Zonasi sesuai Kartu Keluarga (KK)?

Pemerintah daerah menerapkan wilayah zonasi untuk Jalur Zonasi sesuai domisili pendaftar. Domisili calon peserta didik baru (CPDB) ini berdasarkan alamat pada KK yang diterbitkan sebelum tanggal pendaftaran PPDB. KK yang digunakan di PPDB DKI 2022 yaitu KK yang dikeluarkan paling lama tanggal 1 Juni 2021. Dikutip dari petunjuk teknis (juknis) PPDB DKI 2022, khusus peserta PPDB Tahap 2 jenjang SMP dan SMA dapat memilih sekolah di dalam atau di luar daftar zona sekolah yang telah ditetapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ketentuan Jalur Zonasi jenjang SD, SMP, dan SMA:

Ketentuan Jalur Zonasi SD PPDB DKI Jakarta 2022

  • Pendaftar PPDB SD Jalur Zonasi hanya dapat memilih sekolah sesuai daftar zona sekolah yang sudah ditetapkan untuk PPDB Tahap Pertama atau PPDB Tahap 1.
  • CPDB SD dapat memilih sekolah tujuan paling banyak 3 sekolah di dalam Zonasi Sekolah yang telah ditetapkan dalam daftar Zona Sekolah PPDB Tahap Pertama.
  • CPDB yang belum diterima di sekolah tujuan dapat mendaftar di Sekolah lain selama jadwal pendaftaran Jalur Zonasi masih berlangsung.
  • CPDB yang sudah diterima sementara di sekolah tujuan, tidak dapat mengganti pilihan sekolah lain selama jadwal pendaftaran masih berlangsung
  • JikajumlahCPDB yangmendaftarmelaluiJalurZonasi melebihi daya tampung, maka dilakukan seleksi dengan urutan langkah sebagai berikut:
    • 1) usia dari yang tertua ke yang termuda;
    • 2) urutan pilihan sekolah; dan
    • 3) waktu mendaftar
  • Jika kuota Jalur Zonasi tidak terpenuhi, maka sisa kuota dimaksud dilimpahkan ke dalam PPDB Tahap 2
  • Peserta PPDB SD di PPDB Tahap 2 dapat memilih 3 tiga sekolah tujuan sesuai dengan daftar Zona Sekolah PPDB Tahap 2
  • CPDB yang belum diterima di sekolah tujuan, dapat mendaftar di sekolah lain selama jadwal pendaftaran Jalur Tahap Kedua masih berlangsung.
  • CPDB yang sudah diterima sementara di sekolah tujuan pada PPDB Tahap 2, tidak dapat mengganti pilihan sekolah lain.
  • JikajumlahCPDB yang mendaftar melalui Jalur Tahap Kedua melebihi daya tampung, maka dilakukan seleksi dengan urutan langkah sebagai berikut:
    • a. usia tertua ke usia termuda;
    • b. urutan pilihan sekolah; dan
    • c.waktu mendaftar.
  • CPDB yang telah diterima, wajib melakukan lapor diri di sekolah pilihan yang diterima sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Selanjutnya, Ketentuan Jalur Zonasi SMP dan SMA PPDB DKI Jakarta 2022 >>>

ADVERTISEMENT

Ketentuan Jalur Zonasi SMP dan SMA PPDB DKI Jakarta 2022

  • Pendaftar PPDB SMP dan SMA Jalur Zonasi hanya dapat memilih sekolah sesuai daftar zona sekolah yang sudah ditetapkan
  • CPDB SMP dapat memilih paling banyak 3 sekolah di dalam Zonasi Sekolah yang telah ditetapkan dalam daftar Zona Sekolah
  • CPDB SMA dapat memilih maksimal 3 peminatan, baik di 1 sekolah yang sama atau berbeda-beda, kecuali untuk sekolah penggerak karena tidak ada peminatan. Pilihan sekolah sesuai daftar zona sekolah yang ditetapkan.
  • CPDB yang belum diterima di sekolah tujuan dapat mendaftar di sekolah lain selama jadwal pendaftaran Jalur Zonasi masih berlangsung.
  • CPDB yang sudah diterima sementara di sekolah tujuan, tidak dapat mengganti pilihan sekolah lain selama jadwal pendaftaran masih berlangsung
  • SeleksipadaJalurZonasi menggunakan zona prioritas sebagai berikut:
    • 1) Zona prioritas pertama diperuntukkan bagi CPDB yang berdomisili di RT yang sama dengan RT lokasi sekolah dan CPDB yang berdomisili di RT yang berbatasan langsung bersinggungan dengan RT lokasi sekolah;
    • 2)Zona prioritas kedua diperuntukkan bagi CPDB yang berdomisili di RT pada sekitar sekolah berdasarkan pemetaan; dan
    • 3) Zona prioritas ketiga diperuntukkan bagi CPDB yang berdomisili sama dan/atau berdekatan dengan kelurahan sekolah
  • JikajumlahCPDB yangmendaftarmelaluiJalurZonasi melebihi daya tampung, maka dilakukan seleksi dengan urutan langkah sebagai berikut:
    • 1) zona prioritas;
    • 2) usia dari yang tertua ke yang termuda;
    • 3) urutan pilihan sekolah; dan
    • 4) waktu mendaftar.
  • Jika kuota Jalur Zonasi tidak terpenuhi, maka sisa kuota dimaksud dilimpahkan ke dalam PPDE Tahap Kedua.
  • Di PPDB Tahap 2 SMP, pendaftar bisa memilih paling banyak 3 sekolah
  • Peserta PPDB Tahap 2 SMA bisa memilih paling banyak 3 peminatan kembali, baik di 1 sekolah yang sama atau berbeda kecuali , kecuali untuk sekolah penggerak tidak karena ada peminatan.
  • Pilihan sekolah di PPBB Tahap 2 dapat di dalam atau di luar daftar zona sekolah yang telah ditetapkan.
  • CPDB yang belum diterima di sekolah tujuan dapat mendaftar di sekolah lain selama jadwal pendaftaran Jalur Tahap Kedua masih berlangsung.
  • CPDB yang sudah diterima sementara di sekolah tujuan pada PPDB Tahap 2 tidak dapat mengganti pilihan sekolah lain
  • JikajumlahCPDB yang mendaftar melalui Jalur Tahap Kedua melebihi daya tampung, maka dilakukan seleksi dengan urutan langkah sebagai berikut:
    • 1. total pembobotan indeks prestasi akademik;
    • 2. urutan pilihan sekolah, dan
    • 3. waktu mendaftar
  • CPDB yang telah diterima wajib melakukan lapor diri di sekolah pilihan yang diterima sesuai jadwal yang telah ditentukan

Semoga berhasil di PPBB DKI 2022, detikers!



Simak Video "Video: Kisah Relawan Kartu Kependudukan di Kampung Pemulung"
[Gambas:Video 20detik]

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads