Pengumuman tersebut disampaikan dalam upacara peringatan Hardiknas 2022 di Lapangan Kantor Disdik Jabar, Kota Bandung, Jumat (13/5/2022). Kepala disdik Jabar, Dedi Supandi menjelaskan, hal tersebut adalah tindak lanjut program kerja sama antara Pemprov Jabar dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jepang.
"KBRI ingin ada kerja sama dengan Jabar, terutama untuk pengiriman tenaga kerja dari lulusan SMK," ujar Dedi Supandi, dilansir dari laman Disdik Jabar, Sabtu (14/5/2022).
Dedi mengatakan, kriteria pertama kepala sekolah berprestasi yang akan diberangkatkan ke Jepang adalah kepala SMK. Sebab, jejaring yang akan dihubungkan adalah jejaring tenaga kerja.
"Nanti, kepala sekolah siapa yang akan diberangkatkan, kita akan lakukan seleksi mulai dari cabang dinas," jelasnya.
Dedi melanjutkan, Disdik Jabar akan segera menyosialisasikan dan membuat rangkaian seleksi. Rencananya, keberangkatan ke Jepang dijadwalkan bulan depan yaitu Juni 2022.
Sedangkan Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, tujuan studi banding ini adalah untuk meningkatkan wawasan kepala sekolah, sekaligus bentuk apresiasi kepada kepala sekolah berprestasi.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi agar kepala sekolah berdedikasi lebih hebat lagi, makanya saya sayembarakan. Seleksinya ditentukan oleh Disdik," ucapnya.
Selain itu, upacara Hardiknas ini juga dimeriahkan oleh penandatanganan perjanjian kerja Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahap I di lingkungan Disdik Jabar kepada 5.766 orang yang dilakukan secara simbolis.
Pantau terus https://disdik.jabarprov.go.id/ untuk informasi lebih lanjut mengenai seleksi kepala sekolah berprestasi, ya!
(kri/kri)