.webp)
SMA Islam Plus Adzkia Medan memberikan salah satu siswanya beasiswa S1 ke Jerman. Kepala sekolah SMA Islam Plus Adzkia Medan Fachrizal Barus mengatakan beasiswa itu diberikan kepada Farsya Nabila Tori, seorang siswi kelas XII.
"Tujuan dari pemberian award ini adalah bentuk apresiasi sekaligus untuk memotivasi para siswa siswi SMA Islam Plus Adzkia, kami berharap para anak anak ini dapat bermanfaat untuk orang banyak di masa depan," ujar Fachrizal dalam keterangan tertulis, Rabu (23/3/2022).
Fachrizal menambahkan beasiswa ke Jerman diberikan Farsya Nabila Tori karena dirasa layak mendapatkan reward, karena prestasi dan perjuangannya selama ini. Reward tersebut diberikan murni tanpa ada intervensi dari yayasan, kepala sekolah dan orang tua siswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beasiswa ini full diberikan dari mulai masuk kuliah sampai lulus, kalau tidak ada halangan Insyaallah Januari 2023 ananda Farsya akan berangkat ke Jerman," tuturnya.
Lelaki jebolan UGM ini menjelaskan selain reward beasiswa ke Jerman, pihaknya juga memberikan reward kepada para pemenang Adzkia Innovative Idea, yaitu study tour ke Amerika, Eropa dan Sabang. Pihaknya juga memberikan reward kepada siswa-siswi yang sudah berhasil menghafal Al-Quran sebanyak 5 sampai 10 juz, yaitu reward uang tunai sebesar Rp 1 juta.
"Kami juga memberikan reward kepada para siswa siswi yang berprestasi di bidang Olimpiade yaitu reward keliling Ibu Kota Jakarta menggunakan helikopter, 3 siswa terpilih untuk study tour ke Sydney, Australia dan Ketua Osis tahun 2019 yang berangkat ke Istanbul Turki menghadiri Istanbul Youth Summit 2021." tuturnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Yayasan Adzkia Internasional Lilian Muchtar mengatakan SMA Islam Plus Adzkia adalah sekolah dengan Bimbel terlengkap, tanpa PR dan ekstrakurikuler terbanyak sesuai dengan peminatan siswa.
"Kami juga mempersiapkan para siswa untuk bisa masuk ke perguruan tinggi luar negeri, perguruan tinggi negeri dan sekolah kedinasan," imbuh Lilian.
Para siswa dan siswi yang menerima reward kali ini tampak sangat gembira, bahkan beberapa di antara mereka menyampaikan rasa terima kasih dan gembiranya menggunakan bahasa Inggris ketika didaulat panitia untuk naik ke podium
(ncm/ega)
