"US yang tetap dilaksanakan secara luring, bisa memberikan penambahan risiko, bukan hanya kepada peserta didik, tetapi juga warga sekolah dan orang-orang di rumah yang sangat rentan terpapar COVID-19 - lansia, penderita komorbid," seperti yang dikutip dari petisi tersebut.
Meski akhirnya kemudian dicabut pada Kamis (10/3/2022) siang dengan alasan kurangnya informasi yang didapatkan, petisi itu sempat mendapat hampir 13 ribu dukungan. Lalu, kalau menurut detikers sendiri, setuju atau tidak Ujian Sekolah digelar secara offline?
(pal/pal)