Terbentuknya kemitraan bersama dunia usaha dan dunia industri (DUDI) sudah menjadi keniscayaan bagi sekolah menengah kejuruan (SMK). Sebagai satuan pendidikan vokasi, proses pembelajaran di SMK selama ini banyak mendapatkan intervensi dan dukungan dari industri agar menciptakan lulusan yang memenuhi kebutuhan DUDI.
Menghadapi persaingan industri yang kian kompetitif, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuat terobosan baru lewat Program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK PK) Skema Pemadanan Dukungan. Dalam program ini, industri akan dibuat lebih merasakan manfaat kehadiran SMK sebagai bagian dari aktivitasnya.
Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto menjelaskan SMK PK Skema Pemadanan Dukungan mengutamakan semangat kolaborasi pendidikan vokasi dengan industri yang bertujuan menghasilkan lulusan yang dapat terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan yang dilaksanakan secara komprehensif bersama industri. Program ini memungkinkan Kemendikbudristek dan industri untuk berkolaborasi dan berinvestasi pada SMK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini sudah cukup banyak industri yang menyadari dan memiliki suatu kepekaan, bahwa membangun bangsa ini tidak bisa dilakukan sendiri. SMK PK Skema Pemadanan Dukungan merupakan kerja bersama, gotong royong komprehensif," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (6/2/2022).
Dalam Program SMK PK Skema Pemadanan Dukungan, Kemendikbudristek, SMK dan industri sama-sama memiliki peran penting. Pertama, SMK harus mampu memenuhi kriteria dan persyaratan yang ditentukan oleh Kemendikbudristek. Sehingga, hanya SMK yang memenuhi kriteria tersebut saja yang akan terpilih untuk mengikuti Program SMK Skema Pemadanan Dukungan.
Kedua, Kemendikbudristek menganggarkan hingga Rp750 miliar untuk memadankan investasi dari industri sebesar 1:1 dan melakukan kurasi yang berpotensi untuk berkembang secara optimal sebagai calon pelaksana program.
"Sedangkan industri akan melakukan intervensi minimal meliputi penyelarasan kurikulum, penyediaan praktisi industri, dan penguatan sarana prasarana untuk teaching factory," ungkap Wikan.
Model kemitraan pelaksanaan program SMK PK Skema Pemadanan Dukungan dapat dimanfaatkan untuk mengatasi tantangan industri dalam hal pemenuhan talenta (talent pool) dan efisiensi produksi. Talent pool ini dapat dilakukan melalui training, project based learning, penyelarasan kurikulum, pemagangan, serta upskilling dan reskilling guru kejuruan.
![]() |
Dalam hal lini produksi, SMK PK dapat menjadi bagian dari penyuplai komponen industri dan diharapkan mampu meningkatkan efisiensi industri dalam pengeluaran operasional (operating expenditure) dan pengeluaran modal (capital expenditure). Selain kedua model tersebut, SMK PK Skema Pemadanan Dukungan juga dapat menjadi agenda tanggung jawab sosial industri dalam program corporate social responsibility (CSR).
"Program SMK PK Skema Pemadanan Dukungan ini kami harapkan sesuai dengan agenda daya saing industri. Program ini adalah program afirmatif bagi industri yang selama ini sudah berdedikasi atas kemajuan pendidikan vokasi," terang Wikan.
Wikan pun berharap melalui Program SMK PK Skema Pemadanan Dukungan industri dapat melihat peluang dan manfaat yang dapat diperoleh dalam program prioritas ini. Partisipasi industri dalam pengembangan SMK juga menjadi upaya pembangunan persepsi positif publik terhadap kinerja industri karena turut berperan pada sektor utama publik, yakni pendidikan.
Wikan menerangkan industri nantinya dapat memilih, memeriksa dan menentukan calon SMK PK mitra potensial yang sesuai dengan kebutuhannya melalui platform Kemendikbudristek. Industri juga dapat menilai dan memberikan masukan pada rencana bisnis yang dibuat oleh SMK saat mendaftar.
Setelah rencana tersebut disepakati, Kemendikbudristek kemudian meninjau proposal rencana bisnis bersama industri dan SMK terkait. Setelah disetujui, barulah Kemendikbudristek akan memberikan pemadanan pada investasi yang diberikan oleh industri.
Saat ini, industri yang ingin bergabung sudah bisa melakukan pembuatan akun melalui laman pendaftaran sampai tanggal 12 Februari 2022. Setelah itu, industri dapat memilih calon SMK PK yang akan menjadi mitranya.
Informasi lebih lanjut dan pendaftaran Program SMK PK Tahun 2022 dapat diakses pada laman https://smk.kemdikbud.go.id/smkpk.
(akd/ega)