Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah memperbolehkan pembelajaran tatap muka (PTM) di jenjang sekolah dasar hingga SMP secara normal. Seluruh murid diperkenankan mengikuti PTM di semester genap tahun ajaran 2021/2022.
"Untuk yang Kudus PPKM level 2 untuk tingkat SD-SMP, semua sekolah sudah boleh menerapkan PTM 100 persen. Kami sudah membuat surat edaran untuk kepala SD-SMP untuk sudah boleh menerapkan PTM 100 persen," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus Moh Zubaidi kepada wartawan ditemui di SMPN 3 Kudus, Selasa (4/1/2022).
"Mulai hari Senin kemarin PTM 100 persen di Kudus," sambung dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Puan Minta Kebijakan PTM 100% Dievaluasi |
Menurutnya keputusan PTM dengan jumlah siswa 100 persen ini berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri tanggal 21 Desember 2021 tentang panduan penyelenggara PTM di masa pandemi COVID-19 dan berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 67 tahun 2021 tahun 13 Desember 2021 tentang pemberlakuan PPKM 4 wilayah Jawa dan Bali.
"Saat ini Kudus berada di PPKM Level 2 dengan capaian satuan pendidikan telah melaksanakan vaksinasi dosis dua pada pendidik dan tenaga kependidikan sebesar 84,66 persen serta capaian vaksinasi dosis dua pada masyarakat lansia telah sudah mencapai 60 persen," terangnya.
Menurutnya kegiatan PTM dilakukan setiap hari. Jumlah peserta didik yang mengikuti PTM 100 persen dari kapasitas ruang kelas. Lama belajar kata dia berdurasi enam jam perhari.
"Tetap protokol kesehatan harus dijalankan, seperti ada cek suhu, pakai masker, cuci tangan tetap dilakukan," ungkap Zubaidi.
"Pantauan sudah baik sudah melakukan prokes. Termasuk menyarankan untuk pola hidup sehat, makan sayur, buah, biar imunnya meningkat, dan juga olahraga. Dalam rangka untuk meningkatkan imunitas," sambungnya.
Kesempatan yang sama Kepala SMPN 3 Kudus, Suhartono mengatakan sekolahnya mulai PTM normal sejak hari Senin (3/1) kemarin. Menurutnya pelaksanaan PTM dilakukan selama enam jam. Setiap mata pelajaran dilakukan selama 40 menit.
"Durasi pembelajaran selama enam jam, pembelajaran selama tiga jam kemudian dilanjutkan dengan istirahat dua jam dan dilanjutkan pembelajaran tiga jam lagi selesai. Terakhir 11.30 WIB. Satu jamnya 40 menit," ungkap Suhartono ditemui di SMPN 3 Kudus siang ini.
"Total siswa 874 siswa keseluruhan. Aplikasi PeduliLindungi kami upaya untuk segera dipasang, kita juga telah bentuk satgasnya khusus untuk memantau kegiatan para siswa di sekolah," sambung dia.
Dari pantauan di lokasi siswa yang baru masuk ke sekolah untuk mengikuti PTM harus menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari wajib mencuci tangan, mengenakan masker, hingga cek suhu terlebih dahulu di sekolah.
Simak juga 'Yogyakarta Mulai PTM Full, Ortu Berburu Seragam Sekolah':