Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya mewisuda 118 siswa yang telah mengikuti sekolah Green Leadership Indonesia (GLI). Sekolah GLI ini merupakan program pendidikan yang fokus membangun kompetensi intelektual para pemuda Indonesia di bidang lingkungan hidup dan kesejahteraan sosial.
Program Sekolah GLI telah dirancang sejak awal tahun 2021, dan secara resmi dibuka oleh Sitti pada 22 Mei 2021 lalu. Selama enam bulan berjalan, sekolah GLI mendidik ratusan pemuda dan pemudi Indonesia yang berasal dari seluruh Indonesia dari Aceh hingga Papua.
Siti menjelaskan program semacam ini sangat ideal untuk dilakukan secara berkelanjutan. Untuk menciptakan generasi yang peduli terhadap lingkungan, para peserta terlebih dahulu mendapatkan pelatihan dari para akademisi, praktisi, dan aktivis untuk meningkatkan kelestarian lingkungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekolah GLI ini ideal untuk dilanjutkan dan konsisten untuk menambah pengetahuan dan pengalaman terkait pengelolaan lingkungan hidup bagi para generasi muda," kata Siti dalam keterangan tertulis, Kamis (16/12/2021).
Menurut Siti, sekolah GLI batch pertama ini berhasil mencetak 118 Pemimpin Hijau atau Green Leaders baru yang siap membangun keadilan sosial dan ekologi Indonesia di berbagai bidang. Ia juga mendorong melalui sekolah GLI, maka bisa menjadi Indonesia sebagai pusat penghasil insan yang peduli terhadap lingkungan.
"Kita harus menjadi center, dan kita sudah mulai dengan agenda FOLU Net Sink 2030 yang telah ada Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021," ungkap Menteri Siti.
Sebagai informasi, kegiatan wisuda para siswa sekolah GLI ini dilangsungkan berbarengan dengan puncak acara Festival Gender KLHK Tahun 2021. Dalam kegiatan ini, Siti juga menyerahkan penghargaan kepada Eselon I dan 18 Unit Pelaksana Teknis (UPT) terbaik yang telah berhasil mengimplementasikan serta menciptakan inovasi dalam pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di unit kerjanya.
(ncm/ega)