Gubernur Banten Wahidin Halim berpesan agar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) inovatif dalam mengembangkan kurikulum untuk menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja. Pasalnya, di dunia kerja saat ini membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang punya keahlian unggul.
Hal ini dia ungkapkannya saat meninjau pembangunan gedung laboratorium praktikum di SMKN 1 Cinangka, Kabupaten Serang beberapa waktu lalu. Kunjungan ini dilakukan dengan tujuan pemantauan pembangunan gedung di sekolah.
"Dibangunnya laboratorium ini diharapkan dapat meningkatkan peran sekolah dalam pendidikan vokasi ketenagakerjaan yang menjadi kebutuhan," ungkap Wahidin dalam keterangan tertulis, Senin (1/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap melalui pendidikan vokasi yang mumpuni, para lulusan SMK mampu bersaing di pasar tenaga kerja. Sehingga masyarakat Banten mampu memanfaatkan kebutuhan tenaga kerja di Provinsi Banten seiring dengan besarnya investasi yang masuk ke Provinsi Banten.
"Lulusan SMK harus punya kompetensi atau skill sehingga setelah lulus nanti bisa dipekerjakan sesuai dengan kebutuhan," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Wahidin dan Wagub Andika juga meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Gubernur berpesan kepada para siswa untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan serta rajin dan giat belajar.
"Tetap patuhi protokol kesehatan, pandemi COVID-19 belum usai," pungkasnya.
(akd/akd)