Selain per provinsi, data klaster COVID-19 juga disusun per jenjang sekolah. Berikut updatenya
Daftar klaster COVID-19 selama PTM terbatas di tiap jenjang sekolah
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. SMA
Jenjang SMA menempati jumlah klaster tertinggi yakni sebesar 4,55 persen. Jumlah ini setara 109 klaster COVID-19 pada PTM yang diselenggarakan dari total 2.398 sekolah yang menjadi responden.
2. SMP
Di bawah jenjang SMA, ada jenjang SMP yang memiliki jumlah klaster COVID-19 PTM sebanyak 244 dari 7.154 responden sekolah. Artinya, sebanyak 3,41 persen sekolah tingkat SMP memiliki klaster COVID-19.
3. SLB
Sejumlah 13 sekolah luar biasa (SLB) menjadi klaster COVID-19. Jumlah ini ditarik dari 400 sekolah responden. Jadi, ada 3,25 persen klaster COVID-19 pada PTM jenjang SLB.
4. SMK
Terdapat klaster COVID-19 pada 70 sekolah menengah kejuruan (SMK) dari total 2.332 sekolah responden. Artinya, ada 3,01 persen sekolah jenjang SMK dengan klaster COVID-19.
5. SD
Pada tingkat sekolah dasar, ada 583 klaster COVID-19 dari total 21.076 sekolah yang menjadi responden. Maka, ada 2,77 persen SD yang menjadi klaster COVID-19.
6. PAUD
Dari 13.131 sekolah jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), ada 251 sekolah yang menjadi klaster COVID-19. Sehingga, 1,91 persen dari total responden sekolah PAUD menjadi klaster.
Data ini diambil dari Aplikasi Survey Sekolah milik Kemdikbud ristek yang diupdate pada Kamis (23/9/2021). Buat yang masih harus PTM terbatas atau PJJ tetap disiplin prokes ya.
(nah/row)