Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul menyebut capaian vaksinasi COVID-19 pelajar baru 24,15 persen. Untuk itu, Pemkab menggandeng TNI-Polri dalam rangka mempercepat vaksinasi COVID-19 agar sekolah tatap muka segera terwujud.
"Update per tanggal 4 September, untuk sasaran remaja 72.145 orang dengan 17.420 atau 24,15 persen untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua dari 72.145 baru tercapai 1.009 sasaran atau 1,40 persen," kata Kasie Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Bantul Abednego Dani Nugroho saat dihubungi detikcom, Senin (6/9/2021).
Abed mengklaim tidak ada hal khusus yang menyebabkan angka laju vaksinasi pelajar di Bantul belum mencapai 25 persen. Saat ini stok vaksin Sinovac masih aman dan vaksinasi melibatkan TNI-Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada kendala. Sekarang masih berproses terus kok, dan untuk vaksinsi pelajar di komando oleh Kodim dan Polres (Bantul)," ujarnya.
Terpisah, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyebut akhir pekan lalu sebanyak 3.000 siswa dari jenjang SMP dan SMA serta SMK se-Kapanewon Pundong mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan oleh Polres Bantul.
Pihaknya mendukung vaksinasi tersebut karena cepat atau lambat sekolah tatap muka akan segera terlaksana di bumi Projotamansari.
"Vaksinasi yang dilakukan oleh Polres Bantul ini tentu saja ini jauh akan membantu mempercepat capaian vaksinasi di Kabupaten Bantul. Apalagi siswa-siswi di Bantul akan mengikuti pembelajaran tatap muka setelah semua di vaksin dan kondisi pandemi dapat terkendali serta kasusnya sudah melandai," ujarnya.
Sedangkan Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan, bahwa pelaksanaan vaksinansi untuk pelajar merupakan komitmen dari pihaknya untuk membantu mempercepat vaksinasi nasional utamanya untuk pelajar. Terlebih, capaian vaksinasi untuk pelajar di Bantul masih rendah.
"Karena saat ini cakupan vaksinansi pelajar di Bantul masih minim saat ini baru sekitar 24 persen. Sedangkan jumlah sasaran vaksinasi pelajar mencapai sekitar 75 ribu sasaran, yang semoga pada bulan September ini sudah tercapai karena vaksinasi ini menjadi salah satu syarat persiapan sekolah tatap muka," katanya.
(pal/pal)