Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tinggal menunggu waktu. Sebab, mayoritas pelajar dan guru di kabupaten ini sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo, Arif Prastowo mengatakan hingga saat ini sudah ada 12.093 pelajar atau sekitar 79 persen dari total sasaran 15.419 pelajar telah mendapat injeksi vaksin COVID-19. Mereka adalah pelajar usia 12 tahun ke atas yang mayoritas duduk di bangku SMP.
Adapun untuk guru dan tenaga pendidik dari total 10.140 orang sasaran kebanyakan sudah divaksin. Dengan begitu, Kulon Progo tinggal menunggu waktu untuk melaksanakan sekolah tatap muka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait dengan PTM tentu ini (vaksinasi pelajar dan guru) menjadi bagian penting, karena salah satu ketentuan di dalam SKB 4 menteri, khususnya menteri pendidikan mensyaratkan bahwa PTM akan dilakukan jika murid dan guru sudah vaksin. Dan di Kulon Progo guru dan tenaga pendidik sudah hampir 100 persen (divaksin), pelajar juga sudah 79 persen, sebentar lagi akan 100 persen," kata Arif kepada awak media Jumat (3/9/2021).
Meski demikian, Arif tidak bisa memastikan kapan pelaksanaan sekolah tatap muka di kabupaten ini dapat dilangsungkan. Ini karena pihaknya masih menunggu instruksi terkait hal itu dari pemerintah di tingkat provinsi sekaligus menunggu kelanjutan PPKM level di mana Kulon Progo saat ini masih berada di level 4. Jika nantinya PTM sudah dibolehkan, ia memastikan Kulon Progo telah siap melaksanakan kegiatan belajar langsung tersebut.
"Kami masih harus mengecek lagi nanti misalnya DIY levelnya (PPKM) sudah turun, dan kemudian ada kebijakan dari pemerintah provinsi yang kemudian memberikan lampu hijau ya kami sudah bersiap-siap. Nah kami tentu saja tinggal memastikan kesiapan sekolah dari sisi prokesnya yang selama ini sebenarnya sudah dilakukan," ujarnya.
Ditemui terpisah Ketua Satgas COVID-19 Kulon Progo, Fajar Gegana menyatakan prinsipnya Kulon Progo sudah siap melaksanakan PTM. Namun realisasinya masih menunggu regulasi pemerintah pusat dan DIY.
"Kami masih menunggu regulasi, dan kami tidak berani membuat regulasi sendiri karena PPKM ini kan sifatnya top down, jadi ikut instruksi dari pusat," jelasnya.
Sembari menunggu adanya regulasi yang membolehkan sekolah tatap muka, Satgas Kulon Progo kata Fajar tetap akan menggenjot program vaksinasi kepada pelajar. Selain itu satgas juga bakal terjun ke seluruh sekolah untuk memantau kesiapan protokol kesehatan untuk diterapkan saat PTM digelar kelak.
(pal/pal)