Vaksinasi Pelajar Yogyakarta Segera Kelar, Bagaimana Nasib Sekolah Tatap Muka?

ADVERTISEMENT

Vaksinasi Pelajar Yogyakarta Segera Kelar, Bagaimana Nasib Sekolah Tatap Muka?

Heri Susanto - detikEdu
Kamis, 02 Sep 2021 16:30 WIB
Sejumlah siswa mengikuti mata pelajaran saat uji coba pembelajaran tatap muka di Jubilee School,  Sunter Agung, Jakarta Utara, Rabu (1/9/2021).
Ilustrasi sekolah tatap muka (Foto Ilustrasi: Pradita Utama)
Yogyakarta -

Vaksinasi COVID-19 untuk pelajar di Kota Yogyakarta diklaim bisa tuntas dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah kota menargetkan seluruh pelajar di atas usia 12 tahun telah divaksin maksimal Sabtu (4/9/2021). Lalu bagaimana dengan rencana sekolah tatap muka di Yogyakarta?

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, meski pada tanggal 3 atau 4 September ini semua siswa telah mendapatkan vaksinasi COVID-19, pemerintah belum berencana menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Menurut Heroe, ada banyak pertimbangan lain sebelum memutuskan membuka kembali sekolah.

"Bukan hanya vaksinasi pelajar saja. Secara umum, (indikator) belum aman (menggelar PTM)," kata Heroe, di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (2/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heroe mengungkapkan, ada informasi salah satu kota dengan cepat mengalami peningkatan karena varian delta. Karena daya penularan varian delta ini memang berbeda dengan varian sebelumnya.

"Makanya untuk berkerumun atau sifatnya mengumpulkan orang ini sangat dinamis. Kami masih menunggu perkembangan kasus di Kota Yogyakarta dan sekitarnya agar benar-benar landai," katanya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan, DIY belum merencanakan gelar PTM, meski Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim memutuskan vaksinasi bukan tolak ukur utama dijalankannya sekolah tatap muka.

"Jadi kalau saya lebih cenderung, guru itu sudah divaksin, murid juga sudah divaksin. Jadi, sudah tumbuh imunitas pada dirinya. Jadi kalau positif (gejala) ringan," katanya, di Kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Kemantren Danurejan, Senin (30/9/2021).

Sultan berharap, orang tua murid dan siswa di DIY bisa lebih bersabar untuk menunggu keputusan pemerintah daerah menggelar sekolah tatap muka. Apalagi, saat ini kasus positif COVID-19 di DIY masih fluktuatif atau naik turun.

"Kalau naik turun, naik turun seperti ini kan kita tidak bisa memprediksi," ujarnya.




(pal/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads