Simak! 3 Perbedaan AN dan UN yang Harus Diketahui Siswa

ADVERTISEMENT

Simak! 3 Perbedaan AN dan UN yang Harus Diketahui Siswa

Anatasia Anjani - detikEdu
Rabu, 01 Sep 2021 17:30 WIB
Rahma Aulia dan Kayla Putri siswi Sekolah Dasar Negeri Pademangan Barat 03 dan SDN Pademangan Barat 01 tengah mengikuti ujian sekolah secara daring dari rumah, Jakarta, Rabu (9/6/2021).
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Tahun 2021 Ujian Nasional atau UN telah ditiadakan setelah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengeluarkan Surat Edaran Menteri No. 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).

UN digantikan menjadi AN (Asesmen Nasional). AN dan UN memiliki perbedaan namun keduanya memiliki misi yang sama yaitu untuk mengevaluasi.

Sebenarnya apa yang membuat AN dan UN begitu berbeda. Berikut adalah penjelasannya yang dikutip dari laman Direktorat SMP:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tidak Menilai Hasil Individu Siswa

UN memiliki sistem evaluasi pendidikan untuk mengukur hasil individu setiap peserta didik. Dalam UN segalanya dibebankan kepada peserta didik sehingga mereka harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Seharusnya ini merupakan tugas sekolah untuk mendidik siswanya.

ADVERTISEMENT

AN tidak lagi mengevaluasi hasil belajar murid melainkan lebih mengevaluasi sistem pendidikan. Oleh karena itu, tidak semua siswa mengikuti Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Nantinya siswa dipilih secara acak sehingga dapat merepresentasikan seperti apa sistem pendidikan di sekolah tersebut.

2. Lebih Memfokuskan Pembelajaran yang Komprehensif

Perbedaan AN dan UN yang kedua adalah kualitas sistem pendidikan tidak hanya dilihat dari outputnya saja melainkan juga dilihat secara komprehensif bagaimana proses pembelajarannya yang dilakukan di satuan pendidikan.

Selain itu karakter peserta didik dan lingkungan sekolah juga tentu akan mempengaruhi hasil belajar. UN tidak menguji kemampuan kognitif peserta didik. AKM menguji kemampuan kognitif. AN juga memiliki Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar yang termasuk ke dalam proses pembelajaran peserta didik.

3. Tanggung Jawab Semua Warga Sekolah

Hasil UN merupakan tanggung jawab dari guru mata pelajaran tertentu sedangkan AN yang diukur bukan lagi kemampuan mata pelajaran khusus tetapi kompetensi mendasar seperti literasi dan numerasi yang diajarkan oleh seluruh guru mata pelajaran.

Sehingga karakter siswa tidak hanya tanggung jawab guru mata pelajaran PKN dan agama saja tetapi semua guru bertanggung jawab dalam membentuk karakter muridnya.

Dari segi lingkungan, bukan hanya guru dan kepala sekolah saja yang mengemban tanggung jawab akan tetapi seluruh warga sekolah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi peserta didiknya.

Itulah tiga perbedaan mendasar antara AN dan UN. Intinya seluruh elemen sekolah harus bertanggung jawab dan bersinergi untuk mengikuti AN.




(atj/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads