.webp)
Menjelang digelarnya sekolah tatap muka, Smart Trainer Dinas Pendidikan Kota Solo meluncurkan aplikasi buku digital pendidikan anak usia dini (PAUD) bernama "Buku Digitalku 4.0", Rabu (1/9/2021).
Platform ini merupakan kerja sama dengan PT Margo Mitro Joyo dan sudah mulai bisa diunduh di Appstore dan IOS
Direktur PT Margo Mitro Joyo, Sudirman menjelaskan, aplikasi ini dibuat untuk mendukung dan mempermudah proses pembelajaran di era Revolusi Pendidikan 4.0 dan era merdeka belajar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami hadir dengan visi menjadi yang terdepan dalam mengembangkan teknologi pendidikan 4.0. Pengembangan tersebut dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital yang berbasis android, IOS, dan Web dalam proses pembelajaran di sekolah," ungkapnya kepada wartawan di sela peluncurannya di hotel Megaland, Solo.
Adapun, lanjut Sudirman, teknologi yang biasa disebut dengan cyber system itu akan membuat proses pembelajaran di sekolah berlangsung secara real time tanpa batas ruang dan waktu.
"Pendidikan cerdas akan menghasilkan peserta didik kelas dunia yang memiliki minimal empat keterampilan di abad 21, yaitu berpikir kritis (critical thingking), kolaborasi (collaboration), komunikasi (communication) dan kreativitas (creativity)," ujarnya.
Sudirman mengatakan, aplikasi ini menawarkan berbagai kemudahan dan keunggulan sehingga dapat membantu terwujudnya pendidikan cerdas.
Pada kesempatan yang sama Kabid PAUD dan Dikmas Disdik Kota Solo Galuh Muryawidawati mengatakan, hadirnya buku digital ini sangat membantu para guru PAUD dan juga orang tua dalam mendidik putra putrinya.
"Saat ada pandemi kemarin para guru langsung shock, bagaimana cara mengajarnya. Karena anak-anak usia dini ini punya golden time atau waktu emas mulai pukul 07.00 - 11.00 WIB untuk melakukan stimulasi dengan hal-hal yang bermakna, " ujarnya.
Kalau salah menstimulasi, lanjut Galuh, maka akan membekasnya sampai dewasa. Dan hadirnya buku digital ini menjawab keresahan para guru PAUD dan orang tua selama ini.
"Buku ini berisi 10 tema masing-masing tema ada 5 konten, diantaranya berisi kegiatan jasmani, lagu anak yaitu lagu-lagu anak yang diciptakan sendiri smart trainer, karena selama ini kita itu miskin sekali lagu anak," urainya.
Akibatnya banyak anak-anak yang menyanyikan lagu dewasa dan itu tidak bagus untuk perkembangannya.
"Yang ketiga itu ada literasi untuk memberikan memberikan ide kreatif orang tua dan guru guna mendukung perkembangan anak menuju keaksaraan. Yang keempat bercerita atau story telling dan yang kelima adalah hasil karya," ucapnya.
Galuh menambahkan, hasil kreasi ini adalah bentuk untuk menstimulasi perkembangan seni anak. "Buku ini memberikan ide-ide kreatif dan berlaku ini untuk satu tahun ajaran. Sudah sesuaikan dengan kurikulum 13 tahun," ujarnya.
(pal/pal)
