Kota Pekalongan adalah salah satu dari 12 daerah di Jawa Tengah, yang mengalami penurunan dari PPKM Level 3, menjadi Level 2. Rencananya mulai Rabu, 1 September Kota Pekalongan akan mulai menggelar sekolah tatap muka atau pembelajaran tatap muka (PTM).
Wali Kota Pekalongan, H A Afzan Arslan Djunaid mengatakan sekolah tatap muka akan digelar secara bertahap. Pada tahap pertama rencananya hanya lima puluh persen siswa yang masuk sekolah.
"PTM sudah dipersiapkan jauh sebelumnya. Alhamdulillah sekolah sudah siap, tentunya dengan prokes standar seuai dengan ketentuan kementerian pendidikan. PTM kali ini sudah membolehkan lima puluh persen ya (masuk)," kata Aap saat ditemui detikcom, di Pemkot Pekalongan, Selasa (31/08).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai tanggal Satu September (besok). Ada beberapa sekolah, kita buka secara bertahap, karena itu tadi kita masih ketat betul dalam pengawasan protokol kesehatan. Kita awasi betul bagaimana mereka jalankan prokesnya," Aap melanjutkan.
Menurut Aap sesuai dengan Intruksi Mendagri No 38 Tahun 2021, Kota Pekalongan, diberlakukan PPKM level 2 dan masuk dalam zona kuning. Sebelumnya Kota Pekalongan masuk pemberlakuan PPKM Level 4 dan masuk Zona Merah.
Namun, akhirnya tren COVID-19 terus menurun, ke Level 3 zona orange dan saat ini masuk Level 2 dan zona kuning. "BOR di rumah sakit Bendan juga sudah lenggang, hari ini hanya ada 10 pasien (Corona), kondisi semakin membaik. Nah ini, jika kesehatan sudah kondusif, tinggal kita gerakan kembali sektor ekonominya, tentunya dengan tetap mengedepankan prokes yang sangat ketat," jelasnya.
Kendati sudah pada PPKM level 2, Pemkot Pekalongan akan terus melakukan pengawasan prokes pada kegiatan kemasyarakatan seperti di warung-warung makan, mal dan tetap melakukan pembatasan jam malam hingga pukul 21.00 WIB.
"Kelonggaran seperti di rumah makan yang sebelumnya diperbolehkan hanya 30 persen dari daya tampung, saat ini bisa 50 persen atau situasional, jam malam tetap, hanya penyekatan-penyekatan di jalan, akan kita longgarkan," kata Aap.
"Penurunan ke level dua ini, tidak menjadikan kita lengah. Justru kita harus berpacu agar kita masuk ke zona hijau," imbuhnya.
(erd/erd)