Mulai Sekolah Tatap Muka, Ini Daftar Lama Belajar PAUD-SMA

ADVERTISEMENT

Mulai Sekolah Tatap Muka, Ini Daftar Lama Belajar PAUD-SMA

Rosmha Widiyani - detikEdu
Senin, 30 Agu 2021 21:01 WIB
Sekolah tatap muka di Kudus
Foto: Dian Utoro Aji/detikcom/Mulai Sekolah Tatap Muka, Ini Daftar Durasi Belajar PAUD-SMA.
Jakarta -

Sekolah tatap muka dimulai Senin (30/8/2021) di DKI Jakarta untuk jenjang pendidikan TK/PAUD-SMA dan informal. Sebanyak 610 sekolah dijadwalkan ikut dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas tahap 1.

Sejumlah panduan telah disediakan pemerintah untuk menekan risiko penularan COVID-19 selama sekolah tatap muka. Salah satunya mengatur lamanya jam belajar yang berbeda dengan durasi sekolah sebelum pandemi.

Daftar durasi belajar PAUD-SMA sekolah tatap muka

Aturan lamanya sekolah terdapat dapat Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta nomor 882 tahun 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. SMA/SMK sederajat: Maksimal 35 menit x 5 = 175 menit/1 kali/minggu

2. SMP sederajat: Maksimal 35 menit x 4 = 140 menit/1 kali/minggu

ADVERTISEMENT

3. SD sederajat: Maksimal 35 menit x 3 = 105 menit/1 kali/minggu

4. PAUD: Maksimal 30 menit x 2 = 60 menit/1 kali/minggu.

Sekolah akan masuk masa transisi selama dua bulan sejak dimulainya sekolah tatap muka. Selanjutnya, sekolah memasuki masa kebiasaan baru, jika wilayah tempat sekolah tersebut masuk dalam PPKM level 3 atau 2.

Menyikapi sekolah tatap muka, epidemiolog Universitas Airlangga (Unair) Dr Windhu Purnomo ikut memberikan saran. Beberapa saran ini diharapkan bisa menekan risiko penularan dan lonjakan kasus COVID-19.

Berikut saran ahli epidemiologi terkait sekolah tatap muka:

1. Sekolah memiliki sarana dan prasarana memadai untuk PTM terbatas serta penerapan protokol kesehatan

2. Tiap warga sekolah wajib mengikuti protokol kesehatan

3. Siswa minimal menduduki luasan yang berjarak minimum 4 meter persegi dari warga sekolah lain

4. Informasi dan edukasi pada orang tua dan warga sekolah lain seputar COVID-19

5. Ventilasi udara ruang kelas yang memadai

6. Pembelajaran jangan terlalu lama di dalam ruangan

7. Pintu dan jendela harus dibuka selama pembelajaran

8. Jangan ada karpet di lantai

9. Diperlukan asesmen yang lebih rinci untuk menilai kesiapan sekolah

10. Guru dan orang tua harus sama-sama memantau kondisi anak muridnya

"Diperlukan komitmen yang kuat antara guru, orang tua, dan siswa, tentunya diikuti dengan pengetahuan yang memadai akan penyebaran COVID-19," kata Windhu.

Untuk DKI Jakarta, metode pembelajaran menggunakan sistem blended learning. Sistem ini memadukan proses belajar tatap muka dan pembelajaran jarak jauh secara harmonis.

Dengan sistem in diharapkan durasi belajar yang pendek di sekolah tak jadi masalah. Siswa masih bisa belajar lewat e-learning atau modul yang disediakan sekolah.

Semoga sekolah tatap muka berjalan sukses ya detikers, jangan lupa selalu disiplin menerapkan prokes.




(row/erd)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads