5 SMA dengan Biaya Sekolah Termahal di Indonesia, Bisa Rp 495,6 Juta Setahun

3. ACG School Jakarta

ACG School Jakarta menyediakan program International Baccalaureate Programmes dan Cambridge. Sekolah ini dilengkapi musala, dua laboratorium sains, satu perpustakaan, ruang musik dan ruang seni,gymnasium serba guna, kolam renang, lapangan-lapangan olahraga, lapangan sepak bola junior, dan area rekreasional.

Calon siswa ACG School Jakarta dikenakan uang pendaftaran sebesar Rp 2,5 juta.

Siswa dikenakan biaya sekolah Rp 306,5 juta per tahun untuk kelas 7-11. Sementara itu, siswa kelas 12 dan 13 dikenakan biaya sekolah Rp 310,5 juta per tahun.

Siswa ACG School juga dikenakan biaya sekolah lainnya seperti biaya pengembangan sekolah Development Fee, Transport, English Language Support (ELS), Special Student Service, buku cetak, seragam, dan sejumlah ujian.

Biaya Development Fee ACG Jakarta yaitu sebesar Rp 37,6 juta per tahun atau sekitar Rp 19,3 juta per semester. Sementara itu, biaya transportasi sekolah dikenakan minimal Rp 19,3 juta.

Biaya English Language Support di sekolah ini dikenakan sebesar Rp 37 juta. Sementara itu, siswa juga dikenakan biaya ujian di antaranya Cambridge Examination (IGCSE/AS) Rp 1,4 juta per mata pelajaran, Cambridge Examination (A2) Rp 1,4 juta per mata pelajaran, dan IBDP Examination Rp 15 juta (program penuh).

4.British School Jakarta

British School Jakarta kurikulum pengembangan dari kurikulum nasional untuk mata pelajaran matematika dan bahasa Inggris, serta International Primary Curriculum untuk mata pelajaran lain.

BSJ dilengkapi lima lapangan tenis, area bermain berumput, area teduh untuk permainan, kolam renang ukuran olimpiade,gym,weights room,studio dance, dan Sport Centre yang berisi lapangan basket, voli, bulu tangkis.

Siswa kelas 7-11 di British School Jakarta dikenakan biaya sekolah Rp353,5 per tahun.

Sementara itu, siswa kelas 12 dan 13 dengan program International Baccalaureate dikenakan biaya Rp 387,4 juta per tahun.

Calon siswa dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 4 juta dan deposit penerimaan siswa baru sebesar Rp 30 juta.

Sementara itu, calon murid pindahan usia 12 dan 13 tahun juga dikenakan uang masuk sebesar Rp 30 juta.

Siswa SMA British School Jakarta juga dikenakan biaya Capital Levy Contributions (CLC), semacam biaya pemeliharaan fasilitas dan pengembangan sekolah. Biaya CLC untuk siswa kelas 7-13 sebesar Rp 55 juta per tahun. Jika digabung, maka biaya sekolah per tahun siswa tahun akhir British Jakarta mencapai Rp 442,4 juta.

5. Jakarta Intercultural School (JIS)

Jakarta Intercultural School menerapkan program International Baccalaureate (IB®) diploma dan Advanced Placement (AP®). Fasilitas sekolah di JIS meliputi studio seni, auditorium, laboratorium komputer, perpustakaan,ruang musik, laboratorium sains, kolam renang, dan lapangan tenis.

SiswaSMA di JIS dikenakan biaya sekolah tahunan yang terdiri dari uang masuk (Enrollment Fee), uang sekolah (Tuition Fee), dan biaya pengembangan sekolah (Capital Fee).

Biaya pendaftarandi SMAJIS sebesar Rp5 juta.Sementara itu, uang masuk JIS sebesar Rp22 juta per tahun.
SiswaSMAJIS dikenakan uang sekolah Rp 419 juta per tahun.

Siswa juga dikenakan biaya pengembangan sekolah Rp54,6 juta per tahun. Total biaya sekolah diSMA JISper tahun mencapai Rp495,6 juta per tahun.

Biaya tambahan dikenakan untuk aktivitas-aktivitas siswa termasuk LEAD Week, international sporting and cultural trips, perjalanan terkait mata pelajaran tertentu, ujian IB dan AP, kelulusan, instrumen musik, dan lain-lain. Sementara itu, tersedia transportasi sekolah dengan biaya Rp72,8 juta.

Gimana detikers, apakah di daerahmu ada SMA dengan biaya sekolah termahal?