Sebanyak 42 SMP Negeri di Klaten melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Jika uji coba dinilai sukses, maka rencanannya semua SMP akan menggelar PTM Juli mendatang.
"42 sekolah ini kelanjutannya akan kita evaluasi. Nanti kemungkinan bulan Juli kita tatap muka terbatas semuanya," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Klaten, Wardani Sugiyanto pada detikEdu di Pemkab Klaten, Senin (31/5/2021).
Menurut Wardani, uji coba tatap muka SMP tersebut sudah berjalan satu Minggu. Sekolah tersebut telah melaksanakan PTM sejak tanggal 24 Mei kemarin hingga 8 Juni mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sudah jalan uji coba sampai tanggal 8 Juni. 42 sekolah itu tersebar di hampir semua wilayah kecamatan," sambung Wardani.
Nantinya, kata Wardhani, jika uji coba 42 sekolah berjalan baik sekolah lainnya akan menyusul melaksanakan PTM secara terbatas. Jumlah siswa yang masuk juga tidak seluruhnya.
"Ini kelas XI kan sudah selesai ujian, jadi tinggal kelas VII dan VIII yang belajar. Nanti bergantian, misalnya kelas VII hari Senin dan Selasa kelas VIII yang masuk 1/3 jumlah siswa," papar Wardani.
Lebih lanjut, Wardhani mengungkapkan bahwa belum ada rencana menggelar pembelajaran sekolah seperti sebelum adanya COVID-19. Pasalnya, pandemi juga tidak diketahui kapan selesainya.
"Besok Juli pun masih terbatas. Untuk belajar normal sedia kala susah kapan, Corona belum jelas kapan berakhirnya, dan penyakit itu selama belum ada iklim yang membuat hilang akan lama," terangnya.
Sementara itu, kata Wardhani PTM baru dilaksanakan di jenjang SMP. Sedangkan, untuk jenjang SD belum ada rencana untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas.
"SD belum. Karena kondisi situasi belum memungkinkan dan secara regulasi juga gubernur belum mengijinkan untuk SD," imbuh dia.
Tim Ahli Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Klaten dokter Roni Roekmito menjelaskan saat ini Klaten masih berada di zona orange COVID. Namun ada dua wilayah RT di zona merah.
"Dua RT masih merah sampai saat ini, RT 1 dan 2. Tapi zona kabupaten masih orange," tutup Roni.
(pay/pay)