Kota Surakarta
SMAN 1 Surakarta
SMKN 4 Surakarta
MAN 1 Surakarta
SMPN 4 Surakarta
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabupaten Sukoharjo
SMAN 1 Sukoharjo
SMKN 1 Sukoharjo
MAN Sukoharjo
SMPN 1 Sukoharjo
Kota Magelang
SMAN 3 Magelang
SMKN 3 Magelang
MAN Kota Magelang
SMPN 1 Magelang
Kabupaten Magelang
SMA Pangudi Luhur Van Lith
SMKN Ngablak
MAN 2 Magelang
SMPN 1 Mungkid
Kabupaten Pekalongan
SMAN 1 Kedungwuni
SMKN 1 Sragi
MAN Pekalongan
SMPN 1 Petungkriyono
Kabupaten Pemalang
SMAN 1 Pemalang
SMK Muhammadiyah 1 Pemalang
MAN Pemalang
SMPN 1 Bodeh
Kabupaten Tegal
SMAN 3 Slawi
SMKN 1 Slawi
MAN 1 Tegal
SMPN 1 Slawi
Kabupaten Kendal
SMAN 1 Kendal
SMKN 2 Kendal
MAN Kendal
SMPN 1 Weleri
Kabupaten Batang
SMAN 1 Gringsing
SMKN 1 Warungasem
MAN Batang
SMPN 2 Batang
Kota Pekalongan
SMAN 1 Pekalongan
SMKN 2 Pekalongan
MAN 1 Kota Pekalongan
SMPN 2 Pekalongan
Ganjar menyebut evaluasi uji coba sekolah tatap muka tahap pertama bakal digelar pada 19-23 April 2021. Setelah evaluasi rampung, uji coba sekolah tatap muka tahap kedua bakal digelar 26 April 2021 sampai 7 Mei 2021. Pada uji coba tahap kedua ini jumlah siswa maupun sekolah yang mengikuti sekolah tatap muka bakal ditambah.
"Tanggal 12 Juli sampai September 2021 uji coba tahap ketiga ini diharapkan adaptasi kebiasaan baru sudah berjalan. Ini perluasan jumlah sekolah atau siswa dan ada standardisasi protokol. Ini desain yang kita berikan," ujarna Ganjar.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Hari Wuljanto, menambahkan dalam uji coba sekolah tatap muka tersebut dalam sehari ada 70-110 siswa. Kemudian jam belajar tidak lebih dari empat jam pelajaran yang masing masing berdurasi 30 menit.
"Kalau ada satu siswa saja yang positif, maka PTM harus ditutup. Sekolah yang terdapat kasus positif, harus memperbaiki prokesnya, memenuhi sarana prasarananya dan jika setelah evaluasi dimungkinkan untuk dibuka kembali, maka akan dibuka. Jadi fleksibel," kata Hari.
(pal/pal)