QS World University Rankings by Subject 2025 diluncurkan dengan menilai bidang atau jurusan tertentu di berbagai kampus dunia. Salah satunya bidang teknik dan teknologi.
Dalam 'QS World University Rankings by Subject 2025: Engineering & Technology', delapan mata kuliah dinilai, termasuk ilmu komputer dan berbagai disiplin ilmu teknik. Penilaian dilakukan berdasarkan lima indikator untuk secara efektif mencerminkan kinerjanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lima indikator penilaiannya, yaitu:
1. Reputasi akademis
Indikator ini didasarkan tanggapan dari para akademisi. Indikator ini menunjukkan universitas mana yang dianggap unggul oleh akademisi lain untuk penelitian di bidang tertentu.
2. Reputasi pemberi kerja
Indikator ini didasarkan pada respons survei terhadap para pemberi kerja lulusan di seluruh dunia. Para pemberi kerja diminta untuk mengidentifikasi institusi yang mereka anggap unggul dalam rekrutmen lulusan.
3. Kutipan penelitian per makalah
Semua data sitasi bersumber dari Elsevier Scopus. Ambang batas publikasi minimum ditetapkan untuk setiap subjek guna menghindari potensi anomali yang berasal dari sedikitnya jumlah makalah yang banyak disitasi.
4. Indeks H
Indeks H adalah cara untuk mengukur produktivitas dan dampak suatu akademisi atau departemen di universitas.
5. Jaringan penelitian internasional (berdasarkan bidang fakultas yang luas)
Indeks ini mencerminkan kemampuan institusi untuk mendiversifikasi geografi jaringan penelitian internasional mereka dengan membangun kemitraan penelitian berkelanjutan dengan institusi pendidikan tinggi lainnya.
Hasilnya, Massachusetts Institute of Technology (MIT) menjadi kampus terbaik di dunia. Disusul oleh University of Oxford dan Stanford University.
Peringkat 'QS World University Rankings by Subject 2025: Engineering & Technology' juga memasukkan kampus-kampus dari wilayah Asia.
Di wilayah Asia, Tsinghua University di China berhasil menjadi yang terbaik di bidang teknik dan teknologi. Disusul dua kampus asal Singapura yaitu Nanyang Technological University, Singapore dan National University of Singapore.
Dua kampus India berhasil masuk top 10 yaitu Indian Institute of Technology Delhi dan Indian Institute of Technology Bombay. Sementara Jepang diwakili oleh The University of Tokyo, serta Korea Selatan diwakili oleh Korea Advanced Institute of Science & Technology.
Berikut ini kampus teknologi terbaik di Asia versi QS World University Rankings by Subject 2025: Engineering & Technology.
10 Kampus Teknologi Terbaik di Asia Versi QS WUR by Subject 2025
1. Tsinghua University, China
Peringkat global: 7
2. Nanyang Technological University, Singapore (NTU Singapura)
Peringkat global: 11
3. National University of Singapore (NUS)
Peringkat global: 12
4. Peking University, China
Peringkat global: 16
5. The University of Tokyo, Jepang
Peringkat global: 18
6. KAIST - Korea Advanced Institute of Science & Technology, Korsel
Peringkat global: 24
7. Indian Institute of Technology Delhi (IITD), India
Peringkat global: 26
8. Shanghai Jiao Tong University, China
Peringkat global: 27
9. Indian Institute of Technology Bombay (IITB), India
Peringkat global: 28
10. Zhejiang University, China
Peringkat global: 36
Kampus-kampus dari Indonesia
Sementara itu, kampus Indonesia dengan peringkat terbaik yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan peringkat ke-95 di Asia dan ke-282 secara global dalam bidang teknik dan teknologi.
Setelah ITB ada Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berada di peringkat ke-118 Asia dan ke-345 global. Universitas Indonesia juga masuk di peringkat ke-126 Asia dan ke-368 global.
Satu kampus terakhir yang masuk top-150 QS WUR by Subject 2025 bidang teknik dan teknologi, ada Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan peringkat ke-137 Asia dan ke-394 global.
(faz/nwk)











































