Inggris berencana akan menambah kampus-kampusnya di Indonesia. Plus komitmen menyediakan 10 ribu beasiswa buat pelajar Indonesia.
Komitmen ini disampaikan Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer saat melakukan konferensi video dengan Presiden RI Prabowo Subianto pada Sabtu (22/11/2025), dilansir Instagram Sekretariat Kabinet @sekretariat.kabinet hari ini.
Rencana ini bagian dari rencana Kemitraan Strategis Indonesia-United Kingdom (UK) yang akan diluncurkan secara resmi. Kemitraan ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam sejarah kerja sama kedua negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pendidikan, kedua pemimpin negara juga membahas:
Maritime Partnership Program
Mencakup kolaborasi keamanan laut, pertukaran informasi, serta peningkatan kapasitas penegakan hukum
Economic Growth Partnership
Presiden Prabowo menyampaikan, Indonesia siap memperluas kolaborasi yang mendorong penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Situasi di Gaza
Termasuk menghadirkan pasukan perdamaian dunia demi perlindungan warga sipil dan kelancaran bantuan kemanusiaan.
Rencana Inggris dalam Sektor Pendidikan di Indonesia
Sebelum video konferensi PM Inggris dan Presiden Prabowo, sebelumnya Duta Besar Inggris untuk ASEAN Helen Fazey menyatakan bidang pendidikan dasar atau SD menjadi salah satu fokus misi UK for ASEAN di bidang pendidikan. Upaya pada jenjang fondasional ini diharapkan mencegah kesulitan anak untuk belajar di masa depan.
"Karena ketika seseorang tidak memiliki keterampilan literasi dan numerasi dasar sejak dini, studi menunjukkan jika kita tidak memiliki keterampilan tersebut pada akhir kelas 5, akan sangat sulit untuk mengejar ketertinggalannya," ucapnya di British Embassy Jakarta, Jumat (21/11/2025) lalu.
Peningkatan Kapasitas Guru
Fazey mengatakan pihaknya bekerja sama dengan ASEAN dan negara-negara anggotanya. Salah satu melalui peningkatan kapasitas guru.
"Karena itu, kami bekerja bersama ASEAN, dan dengan masing-masing negaranya pada sejumlah negara anggotanya, untuk mendukung pelatihan guru pada jenjang tersebut dan membantu dalam hal pengembangan kurikulum," ucapnya.
Beasiswa Kuliah
Fazey juga mengungkapkan sejumlah beasiswa kuliah dibuka Pemerintah Inggris untuk warga ASEAN, termasuk calon pelajar asal Indonesia. Di samping Beasiswa Chevening, salah satu peluang terbaru yakni UK-ASEAN SAGE Women in STEM Scholarship dan ASEAN Chevening Scholarship.
Sebelumnya pada Selasa (18/11/2025), pertemuan Joint Working Group untuk pendidikan dasar dan menengah digelar di Jakarta. Dipimpin oleh Perwakilan Senior Sektor Pendidikan Internasional Inggris Sir Steve Smith, pertemuan ini membahas komitmen jangka panjang Inggris dalam kerja sama di bidang pendidikan di Indonesia.
Sedangkan pada Senin (17/11/2025) lalu, ada 7 universitas dan badan pelatihan dari Inggris berkunjung untuk berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia, akademisi dan pemimpin industri. Rombongan dari Inggris sempat berdiskusi dengan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Prof Stella Christie serta perwakilan senior dari berbagai universitas di Indonesia.
Ketujuh kampus dan badan pelatihan itu adalah:
- Alliance Manchester Business School
- The University of Manchester
- University of Leicester
- University of Nottingham Malaysia
- University of the West of England, Bristol
- Association of Chartered Certified Accountants (ACCA), NCUK
- The University Pathway, Pearson
Hingga November 2025, tercatat baru ada 2 kampus asal Inggris yang sudah membuka kampus di Indonesia yakni:
- Lancaster University Indonesia (DLI - Deakin Lancaster University Indonesia), dengan membangun kampus bersama dengan kampus Australia Deakin University yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.
- King's College London yang membuka kampus di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singasari, Malang, Jawa Timur.
Jadi, kampus Inggris mana lagi yang akan menyusul buka cabangnya di Indonesia?
(nwk/nah)











































