×
Ad

20 Kampus Paling Berkelanjutan di Indonesia Versi QS Sutainability Rangkings 2026

Devita Savitri - detikEdu
Kamis, 20 Nov 2025 07:30 WIB
UGM jadi kampus paling berkelanjutan di RI versi QS Sutainability Rangkings 2026. Foto: Dok UGM
Jakarta -

Lembaga pemeringkatan pendidikan tinggi Quacquarelli Symonds (QS) merilis daftar kampus dunia paling berkelanjutan atau QS Sustainability Rankings 2026, Selasa (18/11/2025). Bagaimana hasilnya untuk kampus Indonesia?

Diketahui, Lund University di Swedia meraih kampus paling berkelanjutan di dunia versi QS Sustainability Rankings 2026 dengan skor 100. Prestasi ini bahkan mengungguli kampus-kampus yang terkenal top dalam hal akademik seperti Stanford University (peringkat 13), University of Oxford (peringkat 14) dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) (peringkat 43).

Sedangkan pemegang predikat kampus paling berkelanjutan di Indonesia jatuh ke pada Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan skor total 72,3. Peringkat ini kemudian diikuti oleh Universitas Indonesia, dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dikutip dari laman resmi QS Top University, Rabu (19/11/2025) berikut daftar 20 kampus paling berkelanjutan di RI dan metodologi penilaian yang digunakan selengkapnya.

20 Kampus RI Paling Berkelanjutan Versi QS Sustainability Rankings 2026

Terdapat 39 perguruan tinggi negeri dan swasta yang dituliskan dalam pemeringkatan ini. Adapun 20 peringkat teratasnya adalah:

1. Universitas Gadjah Mada (UGM)

  • Total skor: 72,3
  • Peringkat dunia: 409

2. Universitas Indonesia (UI)

  • Total skor: 71,5
  • Peringkat dunia: 431

3. Institut Teknologi Bandung (ITB)

  • Total skor: 69,3
  • Peringkat dunia: 488

4. IPB University

  • Total skor: 68
  • Peringkat dunia: 522

5. Universitas Padjadjaran (Unpad)

  • Total skor: 64,9
  • Peringkat dunia: 603

6. Universitas Airlangga (Unair)

  • Total skor: 64,8
  • Peringkat dunia: 606

7. Universitas Brawijaya (UB)

  • Total skor: 64,3
  • Peringkat dunia: 623

8. Universitas Diponegoro (Undip)

  • Total skor: 60,1
  • Peringkat dunia: 753

9. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

  • Total skor: 59,8
  • Peringkat dunia: 763

10. Universitas Hasanuddin (Unhas)

  • Total skor: 58,9
  • Peringkat dunia: 787

11. Universitas Sebelas Maret (UNS)

  • Total skor: 57,7
  • Peringkat dunia: 824

12. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

  • Total skor: 54
  • Peringkat dunia: 946

13. Universitas Syiah Kuala (USK)

  • Total skor: 53,5
  • Peringkat dunia: 962

14. Bina Nusantara University (Binus)

  • Total skor: n/a
  • Peringkat dunia: 1041-1050

15. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

  • Total skor: n/a
  • Peringkat dunia: 1061-1070

16. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

  • Total skor: n/a
  • Peringkat dunia: 1071-1080

17. Universitas Negeri Padang (UNP)

  • Total skor: n/a
  • Peringkat dunia: 1101-1150

18. Universitas Negeri Semarang (Unnes)

  • Total skor: n/a
  • Peringkat dunia: 1101-1150

19. Universitas Sumatera Utara (USU)

  • Total skor: n/a
  • Peringkat dunia: 1101-1150

20. Telkom University

  • Total skor: n/a
  • Peringkat dunia: 1101-1150

Metodologi QS Sustainability Rankings 2026

QS Sustainability Rankings 2026 memberikan murid sudut pandang tentang institusi mana yang punya komitmen terhadap faktor keberlanjutan. Tidak hanya penilaian secara kampus, QS Sustainability Rankings 2026 juga menilai tentang dampak dari peran para alumni kampus tersebut.

Terutama peran dalam hal memecahkan masalah iklim melalui penelitian yang berkaitan dengan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB. Secara metodologi, penilaian dibagi dalam tiga kelompok besar, yakni:

1. Kategori: Berkaitan dengan aspek keberlanjutan yakni dampak lingkungan, dampak sosial, dan tata kelola.

2. Lensa: Sekelompok indikator yang terkait dengan tema yang sama pada suatu penilaian.

3. Indikator: Pengukuran salah satu aspek kinerja suatu lembaga. Skor indikator ini akan berkontribusi pada peringkat dan skor keseluruhan. Penghitungan dilakukan secara spesifik menggunakan aspek metrik.

Selain tiga kelompok utama penilaian, QS Sustainability Rankings 2026 menambahkan 2 syarat utama agar kampus bisa ikut peran serta dalam pemeringkatan, keduanya adalah:

1. Kelayakan

  • Termasuk dalam peringkat universitas duni QS
  • Masuk dalam peringkat QS berdasarkan wilayah
  • Masuk dalam pemeringkatan QS berdasarkan subjek
  • Sekolah bisnis tidak diperkenankan mendaftar karena dingaap tidak memenuhi syarat.

2. Inklusi

Untuk dapat masih dalam pemeringkatan, sebuah institusi harus:

  • Memiliki skor dalam Dampak Penelitian terhadap SDGs untuk Penelitian Lingkungan (kategori Dampak Lingkungan).
  • Memiliki skor setidaknya 2 dari 4metrikpenelitianSDG dalam kategori Dampak Sosial, yakni:
    • EO2 - Dampak Penelitian terhadap SDGs terhadap Ketenagakerjaan dan Peluang
    • EQ1 - Dampak Penelitian terhadap SDGs untuk Kesetaraan
    • PR1 - Dampak Penelitian SDGs terhadap Kesehatan dan Kesejahteraan
    • IE1 - Dampak Penelitian terhadap SDGs untuk Pendidikan

Demikian informasi tentang 20 kampus paling berkelanjutan di RI. Ada kampusmu detikers?



Simak Video "Video: Obrolan Ringan Jokowi dengan Dosen Pembimbingnya di UGM"

(det/faz)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork