.webp)
Lembaga pemeringkatan kinerja universitas Times Higher Education merilis daftar Global Employability University Ranking 2026, Kamis (30/10/2025). Daftar ini berisi deretan universitas yang menghasilkan lulusan dengan tingkat kemampuan kerja tertinggi menurut perekrut di perusahaan.
Pemeringkatan kemampuan kerja global terbitan THE ini dirancang oleh konsultan SDM Emerging. Untuk merunut peringkat universitas, Global Employability University Ranking and Survey (GEURS) 2026 melibatkan 12.350 responden yang terdiri dari pemberi kerja internasional, manajer operasional, serta profesional yang terbiasa merekrut dan bekerja dengan lulusan muda.
Melalui survei, para responden menjawab pertanyaan inti, "universitas dan sekolah mana yang Anda yakini paling baik dalam menyiapkan lulusannya untuk siap kerja dan menghadapi tantangan masa depan, dan apa alasannya?"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para responden diminta menyertakan maksimal dua alasan memilih universitas berdasarkan sejumlah faktor GEUR Employability Drivers, yakni fokus pada keahlian kerja, skill lulusan, spesialisasi, dampak sosial dan kepemimpinan, kinerja akademik, internasionalitas, dan reputasi.
Universitas RI yang Lulusannya Paling Siap Kerja Versi GEUR 2026
Berdasarkan pemeringkatan GEUR 2026, universitas di Indonesia yang lulusannya paling siap kerja yaitu Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Baik UI maupun ITB tidak masuk top 20 GEUR 2026. Kendati demikian, hanya UI dan ITB yang berhasil mewakili Indonesia pada pemeringkatan ini.
UI menduduki posisi ke-240 pada GEURS 2026, naik 8 peringkat dari 2025. Sementara itu, ITB sebagai pendatang baru menduduki peringkat ke-246 pada edisi 2026.
Universitas yang Lulusannya Paling Siap Kerja Versi GEUR 2026
Berdasarkan survei GEURS 2026 terhadap pemberi kerja hingga profesional, berikut universitas yang dinilai paling baik dalam menyiapkan lulusannya untuk siap kerja dan menghadapi tantangan masa depan.
1. Massachusetts Institute of Technology (MIT), AS
Peringkat 2025: 1
2. Stanford University, AS
Peringkat 2025: 3
3. California Institute of Technology (Caltech), AS
Peringkat 2025: 2
4. University of Cambridge, UK
Peringkat 2025: 5
5. University of Oxford, UK
Peringkat 2025: 7
6. University of California (UC) Berkeley, AS
Peringkat 2025: 16
7. Harvard University, AS
Peringkat 2025: 4
8. National University of Singapore (NUS), Singapura
Peringkat 2025: 9
9. Imperial College London, UK
Peringkat 2025: 10
10. ETH Zurich, Swiss
Peringkat 2025: 17
11. The University of Tokyo, Jepang
Peringkat 2025: 8
12. Peking University, China
Peringkat 2025: 11
13. Technical University of Munich, Jerman
Peringkat 2025: 13
14. Princeton University, AS
Peringkat 2025: 6
15. Carnegie Mellon University, AS
Peringkat 2025: 21
16. Tsinghua University, China
Peringkat 2025: 19
17. IE University, Spanyol
Peringkat 2025: 18
18. Columbia University, AS
Peringkat 2025: 15
19. London School of Economics and Political Science (LSE), UK
Peringkat 2025: 23
20. University of Toronto, Kanada
Peringkat 2025: 14
Metodologi Pemeringkatan GEUR 2026
Dikutip dari 2026 GEURS Methodology, para responden dipilih dengan sejumlah kriteria, yakni pemberi kerja dengan pengalaman minimal 5 tahun, dan bertanggung jawab merekrut dan mengawasi minimal 5 lulusan setiap tahunnya. Responden dipilih dengan memerhatikan keseimbangan perwakilan di tiap sektor, negara, dan ukuran perusahaan.
Ada 22 kelompok sektor asal responden pada GEURS edisi 2026, mulai dari jasa IT sampai food and beverage. Sementara itu, dari 32 negara asal responden, tidak ada yang dari Indonesia. Secara garis besar regional, proporsinya yaitu 29,6% Eropa Barat, 24,7% Asia, 16% Amerika Utara,13% Timur Tengah, 13% Amerika Latin, 3,6% Oseania, dan 3% Afrika.
Survei dilakukan pada Juli-September 2025. Data dihimpun melalui kuesioner daring.
Ada empat tahap GEURS 2026, yakni:
- Tahap pertama: Responden merespons isu kesiapan kerja berdasarkan kenyataan profesional saat ini.
- Tahap kedua: Pemberi kerja memilih 10-15 universitas yang lulusannya dinilai paling siap kerja berdasarkan pengalaman langsung, arketipe industri, dan reputasi di bidang profesional masing-masing. Dari voting ini, terkurasi sekitar 1.000 universitas sedunia. Daftar 1.000 universitas global terkurasi ini diperbarui setiap tahun lewat metodologi berbasis bukti dan kumulatif.
- Tahap ketiga: Responden melengkapi setiap pilihan dengan alasan, yang dipilih dari maksimal 2 faktorGEUREmployability Drivers. Pada edisi 2026, faktor-faktornya terdiri dari:
- Fokus pada keahlian kerja
- Skill lulusan
- Spesialisasi
- Dampak sosial dan kepemimpinan
- Kinerja akademik
- Internasionalitas
- Reputasi
- Tahap keempat: perguruan tinggi yang mendapat suara valid tertinggi masuk daftar GEURS Top 250.
Bagaimana detikers, ada universitas incaranmu di daftar GEURS 2026?
(twu/nwk)
