Dua tim mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) meraih pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025 senilai Rp 26.750.000. Kedua tim tersebut menampilkan ide bisnis yang inovatif di bidang berbeda, yakni Versa Memory pada kategori Industri Kreatif, Seni, dan Budaya; serta Zephyrs Official di kategori Jasa, Pariwisata, dan Perdagangan.
Melalui Versa Memory, Claudia Cindy Hariyanto, Michella Chelsy, Ferrencya, Cindy Christina, mahasiswi Prodi Manajemen UPH 2023, bersama Skolastika Caitlynn Yoha (Desain Komunikasi Visual 2022), menyulap kain bekas menjadi bisnis kreatif.
Versa Memory menghadirkan berbagai produk personal, seperti memory blanket, memory pillow, dan memory doll, yang terbuat dari kain perca. Dengan dukungan pendanaan sebesar Rp12.050.000 dari P2MW 2025, tim ini berencana memperluas kapasitas produksi, mengoptimalkan strategi pemasaran digital, dan menghadirkan lebih banyak variasi desain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin Versa Memory berkembang menjadi brand sustainable yang dikenal luas dan menginspirasi banyak orang untuk mengubah limbah menjadi sesuatu yang bermakna," ucap Cindy dalam keterangan tertulis, Jumat (31/10/2025).
Sementara itu, Neng Elen Berlian, Higea Rona Kirana, Silva Sasi Nabila (Manajemen 2023), dan Melvin Widana (Manajemen 2024) menggagas Zephyrs Official sebagai hybrid agency berbasis sistem inkubasi talenta. Tim ini menghadirkan wadah yang mempertemukan pelaku UMKM dan mahasiswa dalam ekosistem ekonomi digital yang saling memberdayakan.
Melalui platform ini, UMKM mendapatkan dukungan dalam branding, strategi pemasaran digital, serta distribusi produk melalui media sosial dan sesi live streaming. Sementara mahasiswa dibina melalui pelatihan, modul pembelajaran, dan sesi mentoring agar siap menjadi content creator profesional.
Dengan dukungan pendanaan sebesar Rp14,7 juta, tim Zephyrs Official berencana mengembangkan program pelatihan lanjutan, memperluas produksi konten, serta memperkuat legalitas usaha.
"Harapan kami, Zephyrs Official bisa memberi dampak ganda, yaitu memberdayakan mahasiswa agar siap bersaing di dunia digital, sekaligus membantu UMKM bertumbuh dan berkontribusi bagi perekonomian lokal," pungkas Elen.
(akn/akn)











































