Belajar Fleksibel Terbukti Efektif, 2 Pejabat Publik Lulus Tepat Waktu

Jakarta -

Wisuda Universitas Terbuka (UT) memberikan apresiasi khusus kepada dua figur inspiratif dalam menempuh pendidikan. Apresiasi ini diberikan kepada anggota DPRD Kabupaten Bandung, Tantriani Dewi Martadinata dari Program Studi Ilmu Pemerintahan dan Kepala Sekretariat DJPKN I BPK RI, Taufiq Supriadi dari Studi Ilmu Hukum.

Bukan hanya simbol, kedua figur ini menunjukkan teladan tentang kegigihan dan komitmen untuk mengasah diri demi pengabdian bagi bangsa yang tak hanya berpaku pada keberhasilan akademik, tetapi juga bukti bahwa pendidikan terbuka mampu menjangkau, menguatkan, dan melahirkan pemimpin pemimpin berintegritas yang senantiasa belajar tanpa henti.

Wisuda yang digelar juga membuktikan perjalanan panjang UT selama lebih dari empat dekade. UT telah membuktikan diri sebagai pelopor pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh di Indonesia. Dengan lebih dari 760 ribu mahasiswa aktif yang tersebar di seluruh nusantara dan lebih dari 2 juta alumni yang telah berkontribusi di berbagai bidang, UT menjadi simbol pemerataan akses pendidikan tinggi bagi semua kalangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan sistem pembelajaran yang fleksibel, pemanfaatan teknologi digital yang inovatif, serta jaringan layanan pendidikan yang menjangkau hingga pelosok daerah dan luar negeri. Memiliki pengalaman 40 tahun, UT terus bertransformasi menjadi perguruan tinggi modern, inklusif, dan berdaya saing global, menjawab tantangan zaman sekaligus memperluas kesempatan belajar bagi seluruh rakyat Indonesia.

UT Tegaskan Peran Pelopor Pendidikan Terbuka lewat Momentum Wisuda

Suasana wisuda di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) saat itu terasa hidup. Sejak pagi hari, ratusan wisudawan Universitas Terbuka (UT) Wilayah 1 berdatangan dengan semangat. Antusias ini menunjukkan bahwa wisuda bukan sekadar seremoni kelulusan, tetapi puncak dari perjalanan panjang yang diwarnai ketekunan, adaptasi, dan inovasi.

Prosesi wisuda diikuti oleh 1.306 wisudawan dari berbagai daerah mengikuti jalannya acara dengan antusias dan khidmat. Prosesi wisuda diawali dengan Pembacaan SK Rektor Pengukuhan Lulusan TA 2025/2026 Ganjil oleh Direktur Administrasi Akademik dan Kelulusan (DAAK), Firmansyah, dilanjutkan Pengukuhan oleh Rektor Universitas Terbuka, Ali Muktiyanto,serta pembacaan SK Rektor tentang Lulusan Terbaik TA 2025/2026 oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Rahmat Budiman.

Mengusung tema 'Melangkah dengan Inovasi Wujudkan Generasi Cemerlang', wisuda ini menjadi momentum penting bagi UT untuk kembali menegaskan perannya sebagai pelopor pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh di Indonesia. Tema ini tidak sekadar slogan, melainkan representasi dari upaya berkelanjutan UT dalam menghadirkan sistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan relevan di tengah perubahan zaman.

Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi akademik, Rektor UT menyerahkan penghargaan kepada:

1. Lulusan terbaik tingkat program Doktor, yaitu Mira Syahraini dari Program Studi Doktor Ilmu Manajemen, UT Padang, yang berhasil meraih IPK sempurna 4,00 dengan predikat "Dengan Pujian."

2. Lulusan terbaik tingkat program Magister, yaitu Roza Amelia dari Program Studi Magister Manajemen, UT Jakarta, yang berhasil meraih IPK sempurna 4,00 dengan predikat "Dengan Pujian."

Dari deretan toga yang berbaris rapi, tersimpan kisah-kisah luar biasa yang menjadi bukti kekuatan tekad dan daya juang mahasiswa UT. Kisah-kisah ini tersimpul oleh wisudawan yang berhasil menyelesaikan menyelesaikan studi di sela mengasuh anak, di tengah kesibukan kerja, hingga wisudawan di daerah dengan keterbatasan sinyal internet.

Lebih lanjut, suasana juga semakin khidmat ketika mahasiswi Program Studi S1 PGSD UT Majene, Nurul Qolby mempersembahkan lagu khusus untuk para wisudawan dengan suara lembut dan penuh penghayatan.

Selain prosesi akademik, wisuda juga menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara kampus dan alumni. Dalam kesempatan ini, Rektor UT menyerahkan secara simbolis para lulusan kepada Ikatan Alumni Universitas Terbuka (IKA-UT). Seremoni tersebut menandai berlanjutnya komitmen para-alumni untuk terus berkontribusi bagi masyarakat, menjadi agen perubahan, dan membawa semangat inovasi UT ke berbagai sektor kehidupan.

Tema 'Melangkah dengan Inovasi Wujudkan Generasi Cemerlang' ini kemudian mengantar langkah para wisudawan untuk mewujudkan masa depan melalui bekal inovasi dari UT yang menciptakan cara belajar yang memberdayakan, membangun kemandirian, dan menumbuhkan keingintahuan tanpa henti.

Bagi UT, inovasi adalah napas yang menghidupkan seluruh proses akademik dan pelayanan. Melalui pembelajaran berbasis teknologi, kolaborasi global, serta dukungan sistem digital yang terus dikembangkan, UT memastikan bahwa pendidikan berkualitas dapat diakses secara merata dan berkelanjutan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Dengan demikian, melalui momentum wisuda ini, UT kembali menegaskan dirinya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang tidak hanya membuka akses, tetapi juga menumbuhkan semangat pembelajar sepanjang hayat. Di tangan para lulusan inilah semangat 'Melangkah dengan Inovasi' melahirkan generasi cemerlang yang siap berkontribusi, beradaptasi, dan membawa perubahan positif bagi negeri.