Universitas Terbuka (UT) melalui Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), bekerja sama dengan Aliansi Program Studi Manajemen dan Bisnis Indonesia (APSMBI), menyelenggarakan Rapat Pleno II APSMBI Tahun 2025. Kegiatan ini juga mencakup PKM Internasional APSMBI 2025 sebagai bagian dari rangkaian acara.
Subdirektorat Humas dan Pemasaran pada Direktorat Pemasaran dan Kerja Sama Universitas Terbuka, Vika Ariyani, S.Sos., M.Si. menyampaikan bahwa bahwa kegiatan ini dihadiri anggota APSMBI dari Program Studi Manajemen seluruh Indonesia, terdiri atas pimpinan dan dosen dari 38 universitas.
"Kegiatan ini dihadiri oleh anggota APSMBI dari Program Studi Manajemen di seluruh Indonesia, yang terdiri dari para pimpinan dan dosen berbagai perguruan tinggi. Para peserta dijadwalkan hadir mewakili 38 universitas," ujar Vika dalam keterangannya, Rabu (8/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun daftar dari 38 universitas yang turut hadir adalah IPB University, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret, Universitas Bengkulu, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Brawijaya, Universitas Cenderawasih, Universitas Diponegoro, Universitas Halu Oleo, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Jambi, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Lampung, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Malikussaleh, Universitas Mulawarman, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Makassar, Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Padjadjaran, Universitas Papua.
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Riau, Universitas Samudra, Universitas Sembilanbelas November Kolaka, Universitas Siliwangi, Universitas Singaperbangsa Karawang, Universitas Sriwijaya, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Tadulako, Universitas Tidar, dan Universitas Trunojoyo Madura.
Selain itu, Rangkaian Rapat Pleno II yang dilaksanakan pada Rabu, 08 Oktober 2025 diawali dengan pembukaan resmi oleh Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, serta sambutan dari Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si., Rektor Universitas Terbuka.
Sambutan juga akan disampaikan oleh Dr. Muhammad Ichsan Hadjri, S.T., S.M., M.M. selaku Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional APSMBI dan Dr. Ulil Hartono, S.E., M.Si. selaku Ketua Dewan Pengawas APSMBI. Acara kemudian dilanjutkan dengan sidang pleno yang diikuti oleh peserta yang terdiri dari Dewan Pengurus, Dewan Pengawas, dan Anggota APSMBI.
Kemudian, dilanjutkan dengan paparan dan diskusi Bersama Prof. Dr. Ina Primiana, Ketua Dewan Eksekutif LAMEMBA, mengenai arah kebijakan dan pengembangan program studi manajemen dan bisnis di Indonesia.
Selanjutnya, PKM Internasional yang akan berlangsung pada 9 Oktober 2025 akan berfokus pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis lingkungan dan pemberdayaan masyarakat pesisir, dengan mengusung tema 'Pulau Pari Lestari: Empowering Coastal Communities towards Sustainable Living'.
Kegiatan ini mencakup penanaman mangrove, sesi berbagi inspiratif dari narasumber internasional, serta interaksi langsung dengan masyarakat Pulau Pari untuk memperkuat kesadaran akan keberlanjutan lingkungan dan ekonomi lokal.
Sementara itu, kegiatan ini dilaksanakan pada dua lokasi berbeda, yakni sebagai berikut:
1. Rapat Pleno II APSMBI pada Rabu, 8 Oktober 2025 bertempat di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, yang akan dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring)
2. PKM Internasional APSMBI pada Kamis, 9 Oktober 2025 yang akan berlangsung di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta, dengan mengusung tema 'Pulau Pari Lestari: Empowering Coastal Communities towards Sustainable Living'.
Melalui kegiatan ini, APSMBI dan UT menegaskan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi antarperguruan tinggi, memperluas jejaring akademik nasional, serta mendorong implementasi tridharma perguruan tinggi melalui kegiatan yang inovatif, berkelanjutan, dan berdampak sosial nyata.
(akn/ega)