Kabar membanggakan kembali datang dari IPB University. Enam peneliti IPB berhasil masuk ke dalam daftar World's Top 2% Scientists Worldwide 2025 yang dirilis Stanford University.
Daftar bergengsi ini adalah pemeringkatan yang disusun oleh Stanford University bekerja sama dengan penerbit Elsevier. Data diambil dari database Scopus.
Dalam membuat penilaian, Stanford mengklasifikasikan ilmuwan ke dalam 22 bidang. Kemudian dipecah kembali menjadi 174 sub-bidang sesuai sistem klasifikasi Science-Metrix.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penilaian berdasarkan pada indikator objektif, seperti jumlah sitasi, indeks H, hingga dampak publikasi di level global. Penghargaan ini dianggap sebagai tolok ukur kontribusi para ilmuwan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia.
Stanford dan Elsevier menyusun hasil pemeringkatan ke dalam dua macam skor yakni career long dan recent single year. Career long adalah performa sepanjang karir dan recent single year adalah performa pada tahun terakhir.
Daftar Peneliti IPB yang Masuk Daftar Ilmuwan Top Dunia Versi Stanford
Mengutip laman IPB, enam dosen IPB University yang berhasil menorehkan prestasi tersebut yaitu:
1. Prof Daniel Mudarso (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)
2. Prof Anuraga Jayanegara (Fakultas Peternakan)
3. Dr Julie Ekasari (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)
4. Prof Farah Rahma (Fakultas Teknologi Pertanian)
5. Prof Irmanida Batubara (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)
6. Prof Mohamad Rafi (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)
Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengaku bangga atas raihan dosen-dosennya. Hal ini menurutnya perlu diapresiasi.
"Saya mengucapkan selamat kepada para peneliti IPB University yang masuk dalam daftar World's Top 2% Scientists 2025. Prestasi ini bukan hanya pengakuan terhadap dedikasi individu, tetapi juga bukti bahwa IPB University terus memberikan kontribusi nyata dalam dunia riset global," ungkapnya.
Prof Arif menambahkan, capaian ini akan dijadikan motivasi bagi IPB dalam memperkuat ekosistem penelitian. Pihaknya selama ini juga telah membangun ekosistem penelirian yang berorientasi pada inovasi dan dampak nyata bagi masyarakat.
"Kehadiran para peneliti IPB University dalam daftar internasional ini juga menunjukkan bahwa kualitas riset kita diakui secara global. Ini menjadi inspirasi bagi sivitas akademika untuk terus berinovasi dan menghasilkan karya yang memberi manfaat luas," tuturnya
Masuknya enam nama peneliti IPB University ke daftar ilmuwan top dunia menjadi bukti bahwa perguruan tinggi di Indonesia mampu bersaing secara global. Prestasi ini juga memperkuat posisi IPB sebagai salah satu pusat riset dan inovasi terdepan di Asia.
(cyu/nwk)