Kolaborasi CMK-LSPR Buka Peluang Karir Mahasiswa Lewat Paid Internship

Central Mega Kencana (CMK) dan LSPR Institute resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) guna membuka peluang karir bagi mahasiswa. Melalui nota kesepahaman ini, CMK mendorong penerapan Tridharma Perguruan Tinggi lewat peluang magang berbayar (paid internship) untuk mendukung kompetensi mahasiswa, khususnya mahasiswa semester 7.

General Manager HR Corporate CMK Denny Tanuwidjaja menegaskan fokus utama program magang mencakup perkembangan peserta mulai dari karakter, pengetahuan, dan keterampilan. Dia melanjutkan melalui paid internship CMK memastikan mahasiswa mendapatkan kompensasi hingga fasilitas yang tersedia.

"Di tempat kami lebih ditekankan atau difokuskan terhadap perkembangan, mulai dari karakternya, knowledge, skill, lalu real cases yang ada di lapangan. Karena itu, yang kami lihat nantinya di akhir atau outputnya mahasiswa harus menghadapi bagaimana di lapangan terjadi sungguh case masalahnya apa, bagaimana dia mendapatkan solusinya, dan bagaimana dia ikut terlibat dalam pengambilan keputusan," ungkap Denny di LSPR Transpark Bekasi Campus, Bekasi, Selasa (26/8/2025).

Denny melanjutkan untuk memastikan mahasiswa mendapatkan pengalaman komprehensif, skema magang akan menggabungkan pendekatan mentoring dan coaching guna mendukung proses belajar yang lebih terarah dan aplikatif di lingkungan kerja nyata. Lebih rinci, dia juga menyebutkan bahwa program magang tersedia untuk berbagai divisi.

"Kalau yang terkait dengan marketing, kita ada kreatif, kita ada digital, kita ada PR, kita ada brand eksekutif, dan ada begitu banyak lagi. Sistemnya akan kombinasi antara mentoring dan juga coaching di dalam internship-nya," lanjut Denny.

Di samping itu, Dekan Fakultas Komunikasi LSPR, Sri Ulya Suskarwati atau Lia mengungkapkan bahwa kerja sama antara LSPR dan CMK menjadi langkah besar untuk mendukung tiga kategori capaian mahasiswa mencakup knowledge, skill, dan attitude.

"Itu semuanya kita coba untuk gerakkan. Karena dari kurikulum yang disusun oleh fakultas maupun program studi, seyogianya itu adalah untuk membangun kompetensi para mahasiswanya, sehingga lulusannya memiliki capaian-capaian yang memang sudah dijadikan tujuan," ungkap Lia.

Lia melanjutkan untuk memastikan proses penilaian yang objektif, LSPR menerapkan mekanisme seleksi magang yang cukup ketat. Melalui seleksi CV yang kemudian dikirimkan ke CMK sebagai mitra, menjadi langkah untuk memastikan mahasiswa magang ditempatkan di posisi yang tepat dengan proses seleksi terstruktur.

"Biasanya, kalau mahasiswa magang dari LSPR mengumpulkan CV-nya, kemudian kita akan kirimkan kepada mitra, dan nanti mitra akan memilih dan menyeleksi, serta melakukan proses interview," ujarnya.