.webp)
Universitas Terbuka (UT) resmi melantik Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si. sebagai rektor periode 2025-2030. Acara pelantikan digelar di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Pelantikan yang digelar Senin (25/8), dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UT, Prof. Ainun Naim, Ph.D., M.B.A., dan dihadiri oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) RI, Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D.
Prof Ainun Naim mengaku bangga proses pemilihan berjalan lancar dan transparan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih kepada seluruh pihak khususnya teman-teman media yang telah mendukung dan mengawal proses seleksi ini. Semoga UT terus maju menjadi Kampus Digital, Terbuka, dan Berdampak bagi Indonesia dan dunia," ujar Prof Ainun dalam keterangannya, Selasa (26/8/2025).
Penetapan Prof Ali sebagai rektor UT didasarkan pada keputusan MWA UT mengenai pemberhentian rektor periode 2021-2025 dan pengangkatan rektor periode 2025-2030. Sebelumnya, ia menjabat Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum. Prof Ali menggantikan Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A. dan Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D.
Prof Ojat sendiri telah memimpin UT selama dua periode (2017-2021 dan 2021-2025) sebelum diangkat menjadi Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan di Kemenko PMK pada Januari 2025. Sisa masa jabatan kemudian dilanjutkan Dr. M. Yunus hingga pelantikan rektor baru.
Prof Brian Yuliarto menyampaikan apresiasi kepada Prof Ojat dan Dr Yunus atas kontribusi besar mereka. Di bawah kepemimpinan sebelumnya, UT berhasil meraih sejumlah penghargaan internasional, termasuk A Prominent Open University in Southeast Asia 2025 dan Excellence in Leadership for Digital Transformation of Open University System 2025.
Ucapan selamat juga diberikan kepada Prof Ali. Filosofi hidupnya, 'Orang yang terbaik itu adalah orang yang paling manfaat buat orang lain' diyakini akan menjadi dasar kepemimpinannya membawa UT lebih maju.
Proses pemilihan rektor berlangsung sejak Februari hingga Juli 2025 melalui tahapan penjaringan, penyaringan, pemilihan, hingga penetapan. Pada 9 Juli 2025, setelah debat tiga calon rektor, MWA menetapkan Prof Ali sebagai rektor terpilih periode 2025-2030.
Ke depan, Prof Ali menyiapkan lima strategi utama dengan 15 program prioritas, yakni Empowering Entrepreneurship, Improving Education Access and Quality, Impactful Research and Innovation, Global Competitiveness, serta Good Governance and Cultural Transformation. Strategi ini ditargetkan memperkuat posisi UT sebagai perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh terbaik di dunia.
Pelantikan rektor baru ini tak hanya menandai pergantian kepemimpinan, tetapi juga menjadi momentum memperkuat peran UT sebagai perguruan tinggi digital dan inklusif, selaras dengan upaya pemerintah menghadirkan pemerataan pendidikan berkualitas di seluruh negeri.
(prf/ega)
