Start up edutech, Startupcampus.id naik level jadi kampus Politeknik Digital Indonesia. Ini jurusan-jurusan unggulannya!
Politeknik Digital Indonesia akan membuka tiga program studi unggulan yakni:
- Bisnis Digital
- Sains Data Terapan
- Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak
Lulusan Politeknik Digital Indonesia ini bila lulus akan menyandang gelar Sarjana Terapan (STr). Kurikulumnya menggabungkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, pengalaman industri, dan jejaring global, demikian rilis yang diterima Senin (25/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Transformasi start up edutech jadi kampus politeknik ini digagas dan diwujudkan oleh Maryati Baharuddin, seorang perempuan pendiri yang membangun Startup Campus tanpa pendanaan investor. Sejak berdiri, Startup Campus telah melatih lebih dari 10.000 talenta digital dengan pertumbuhan peserta hingga tujuh kali lipat hanya dalam dua tahun.
Kini, transformasi yang dibawa Maryati bertujuan menghadirkan pendidikan tinggi digital berstandar internasional di Indonesia.
"Indonesia tertinggal dibandingkan negara ASEAN lain dalam jumlah lulusan perguruan tinggi. Hanya 11% usia produktif kita yang bergelar sarjana. Politeknik Digital Indonesia hadir untuk menjawab tantangan itu dengan pendekatan internasionalisasi yang nyata," ungkap Pendiri dan Direktur Utama Politeknik Digital Indonesia ini.
Salah satu program andalan Politeknik Digital Indonesia ini adalah Global Immersion Program (GIP). GIP siap mendatangkan 350 mahasiswa asing mulai tahun ajaran 2025. Para peserta akan menjalani semester lintas kota (Jakarta, Serang, Bali, Lombok), belajar budaya lokal, berdialog dengan pemerintah daerah, serta mengerjakan proyek berbasis isu nyata.
![]() |
Dukungan pemerintah dan harapan besar transformasi ini mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Serang yang menargetkan Politeknik Digital Indonesia sebagai motor penggerak ekonomi digital daerah. Launching resmi dijadwalkan pada 30 Agustus 2025 di Serang, dengan kehadiran pejabat nasional dan daerah.
Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, berharap langkah ini membuka jalan bagi lebih banyak pemuda Indonesia untuk bersaing di panggung global.
"Yang membedakan politeknik ini adalah fokus internasionalisasi. Serang membutuhkan banyak talenta dengan standar Internasional untuk membawa industrinya go-global,"
tambah Wakil Wali Kota Serang.
Dengan visi ini, Politeknik Digital Indonesia menegaskan komitmennya untuk menjadi pionir politeknik internasional yang melahirkan pemimpin masa depan berdaya saing global.
(nwk/nwk)