Lembaga pendidikan di bawah kementerian biasanya identik dengan ikatan dinas atau disebut dengan sekolah kedinasan. Tapi, ternyata tidak semuanya seperti itu lho.
Salah satunya terlihat di lembaga pendidikan tinggi di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). KKP memiliki 11 satuan pendidikan tinggi vokasi kelautan dan perikanan atau Politeknik KP.
Kesebelas lembaga tersebut tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya adalah Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP), Pasar Minggu, Jakarta. Meski di bawah kementerian, Politeknik KP tidak berstatus sebagai sekolah kedinasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehingga lulusannya tidak serta-merta menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) ketika menyelesaikan pendidikan. Alih-alih ASN, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) I Nyoman Radiarta menyebut sekitar 60-70 persen lulusannya bekerja di industri dalam dan luar negeri.
"Kalau kita perhatian dari lulusan pendidikan tinggi kemudian pendidikan menengah, rata-rata kita setiap tahun sekitar 60-70 persen itu bekerja di dunia usaha dunia industri dalam negeri dan di luar negeri," ungkapnya.
Hal itu disampaikan oleh Nyoman dalam sesi ramah-tamah di acara Media Tour dan Press Conference Kementerian Kelautan dan Perikatan (KKP) di Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (30/7/2025).
Sudah Luluskan 55 Ribu Taruna-Taruni
Lebih lanjut, Nyoman menyebut sisa 30% lulusan Politeknik KP menempuh berbagai pekerjaan. Ada yang melanjutkan studi bahkan menjadi abdi negara.
"ASN ataupun jadi tentara sejenisnya atau ada yang membuka usaha menjadi wiraswasta," kata Nyoman lagi.
Diketahui sejak tahun 1965 hingga 2024, Politeknik KP sudah meluluskan 55.185 taruna/taruni. Dalam tiga tahun terakhir, 78,9% atau 5.916 orang dipastikan sudah bekerja.
Selanjutnya 9,9% lulusan melakukan rintisan wirausaha, seperti budidaya ikan, pengolahan hasil perikanan, pemasaran hasil perikanan, dan penangkapan ikan. Terakhir, sebesar 5,4% lulusan memilih untuk melanjutkan pendidikan.
Bila dijabarkan lebih lengkap, serapan lulusan Politeknik PK dalam tiga tahun terakhir yakni:
1. Tahun 2022: Jumlah 2.561 Lulusan
- Industri dalam negeri: 1.186 orang
- Industri luar negeri: 316 orang
- Instansi pemerintah: 48 orang
- Rintisan wirausaha KP: 220 orang
- Non bidang KP: 623 orang
2. Tahun 2023: Jumlah 2.407 Lulusan
- Industri dalam negeri: 1.334 orang
- Industri luar negeri: 281 orang
- Instansi pemerintah: 157 orang
- Rintisan wirausaha KP: 272 orang
- Non bidang KP: 55 orang
3. Tahun 2024: Jumlah 2.526 Lulusan
- Industri dalam negeri: 1.512 orang
- Industri luar negeri: 360 orang
- Instansi pemerintah: 10 orang
- Rintisan wirausaha KP: 249 orang
- Non bidang KP: 259 orang
(det/nwk)