.webp)
Mitsubishi Electric Indonesia memperkuat sinerginya dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap menghadapi tantangan Industri 4.0. Kolaborasi ini ditandai dengan penyerahan demokit panel otomasi pabrik dan penunjukan resmi Fakultas Teknologi Industri ITB sebagai Authorized Training Center (ATC) Factory Automation.
Penyerahan dilakukan pada 5 Juni 2025, yang disaksikan oleh perwakilan Mitsubishi Electric Indonesia dan jajaran pimpinan ITB. Melalui kerja sama ini, mahasiswa ITB akan mendapat akses pelatihan industri yang aplikatif dan berbasis teknologi mutakhir.
Kepala Divisi Factory and Industrial Automation, Mitsubishi Electric Indonesia, Ivan Chandra menyebut, pentingnya kerjasama dunia pendidikan dalam menyiapkan SDM unggul di era digital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya kami dalam mendukung ekosistem pendidikan tinggi berbasis industri. Kami percaya bahwa kolaborasi lintas sektor seperti ini sangat penting untuk mencetak SDM yang siap menghadapi era digital dan otomasi. Dengan demikian, lulusan universitas bisa lebih siap dalam memenuhi kebutuhan industri di lapangan secara nyata," ujar Ivan dalam keteranganya, Selasa (15/7/2025).
Sebagai informasi, saat ini Indonesia berada di peringkat 40 dari 69 negara dalam indeks daya saing global. Ini merupakan bentuk cerminan, bahwa harus ada peningkatan khususnya dalam kualitas SDM dan penerapan teknologi. Karena itu, kemitraan antara industri dan pendidikan kini jadi kunci menjembatani kesenjangan keterampilan, memperkuat proses alih teknologi, dan menciptakan pembelajaran relevan dan aplikatif.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB Prof. Ir. Lavi Rizki Zuhal mengungkapkan pentingnya kerja sama antara pendidikan dan industri guna memperkuat kualitas akademik.
"Kerja sama ini merupakan wujud kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri. Kami sangat terbuka dan berkomitmen untuk terus memperluas kerja sama semacam ini. Saat ini memang dimulai dari pendirian pusat pelatihan. Namun, ke depannya kami berharap dapat menjalin kolaborasi yang lebih mendalam, terutama dalam peningkatan kualitas akademik," ujarnya.
Penunjukan ATC ini ditandai dengan pemotongan pita sekaligus penyerahan sertifikat kepada pihak ITB, dan Mitsubishi Electric juga memberikan silabus resmi sebagai panduan pemanfaatan demokit dalam kegiatan akademik. Mitsubishi Electric juga mengadakan sesi demonstrasi dan knowledge sharing untuk para dosen, dan akan melanjutkannya dengan pelatihan komprehensif guna memperkuat pengetahuan mahasiswa.
Mitsubishi Electric berharap dengan langkah ini, dapat berperan aktif dalam membentuk generasi profesional yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga siap menciptakan solusi teknologi dan inovasi untuk kemajuan industri nasional dan daya saing global Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut terkait Mitsubishi Electric Indonesia, kunjungi laman berikut.
(akn/ega)
