Ini Satu-satunya Kampus di Indonesia Peraih Digital Innovation Awards 2025

ADVERTISEMENT

Ini Satu-satunya Kampus di Indonesia Peraih Digital Innovation Awards 2025

Rahmat Khairurizqi - detikEdu
Senin, 02 Jun 2025 11:29 WIB
Universitas Terbuka
Foto: Universitas Terbuka
Jakarta -

Universitas Terbuka (UT) kembali mencatat sejarah membanggakan dalam lanskap pendidikan tinggi nasional. UT meraih Penghargaan Kategori Digital Innovation in Education dalam ajang bergengsi Digital Innovation Awards (DIA) 2025.

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas inovasi strategis UT dalam pengembangan Digital Learning Ecosystem (DLE) sebuah sistem ekosistem pembelajaran digital terpadu yang mengintegrasikan seluruh sistem informasi dan teknologi pendidikan, berbasis cloud computing, artificial intelligence (AI), dan immersive learning. UT dinilai berhasil menghadirkan model pendidikan tinggi yang inklusif, fleksibel, berkualitas, dan dapat diakses siapa pun, kapan pun, dan dari mana pun.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik sekaligus Plt. Wakil Rektor Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis UT, mewakili Rektor UT, Rahmat Budiman. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa inovasi digital di UT bukan sekadar adaptasi, melainkan strategi jangka panjang untuk transformasi pendidikan tinggi jarak jauh di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penghargaan ini adalah bukti nyata dari komitmen UT untuk menghadirkan pendidikan jarak jauh yang berkualitas, terbuka, inklusif, dan berkelanjutan. Kami dedikasikan capaian ini untuk lebih dari 1,5 juta mahasiswa UT, serta jutaan alumni yang telah menjadi bagian dari gerakan pendidikan tinggi terbuka di Indonesia dan dunia," ujar Rahmat dalam keterangannya, Senin (2/6/2025). Digital Innovation Awards (DIA) 2025 ini digelar oleh iNews MNC Group.

Terdepan dalam Inovasi Digital Pendidikan Tinggi

ADVERTISEMENT

Sebagai pelopor Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ) berbasis digital di Indonesia, UT terus melakukan berbagai terobosan untuk menjawab tuntutan zaman. Salah satu langkah monumentalnya adalah pengembangan Digital Learning Ecosystem (DLE) yang mengintegrasikan sistem teknologi informasi dan komunikasi UT, termasuk kebijakan akademik dan tata kelola digital yang adaptif terhadap ekspektasi mahasiswa dan pemangku kepentingan.

Dalam penguatan DLE, UT telah mengembangkan Sistem Informasi Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pertanggungjawaban (SIPPP) sebuah sistem tata kelola digital terintegrasi yang mendukung proses bisnis semua unit kerja UT. Selain itu, UT juga meluncurkan MyUT, portal mahasiswa berbasis aplikasi yang memberikan akses mudah terhadap layanan akademik dan administrasi.

Tidak hanya itu, UT sedang merintis sistem pembelajaran masa depan seperti Virtual Convergence Learning berbasis AI dan microcredentials, serta menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan global seperti AWS, H3C, dan Microsoft. Salah satu implementasinya adalah pelatihan AI Copilot untuk dosen UT, sebagai langkah menuju integrasi AI dalam perencanaan pembelajaran dan peningkatan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU).

AI, Cloud, dan Cyber University: UT Menuju 2035

Dengan visi menjadi Cyber University Terkemuka, UT tengah memperkuat implementasi AI dalam berbagai aspek. Mulai dari AI Proctoring dalam ujian daring, student advising berbasis AI, hingga predictive maintenance untuk fasilitas kampus. AI juga digunakan untuk personalisasi pembelajaran, seperti learning accelerators yang memungkinkan dosen memantau dan memandu perkembangan mahasiswa secara real time.

Dalam sebuah seminar, Rektor UT Dr. Mohamad Yunus mengatakan AI bukan hanya alat bantu, tetapi mitra belajar yang aktif.

"Kami berharap AI dapat membantu mahasiswa dalam memahami konsep, mengevaluasi pemahamannya secara mandiri, serta merancang strategi belajarnya sendiri secara lebih efektif," jelasnya.

UT pun terus mengedepankan prinsip etika dan tanggung jawab dalam pemanfaatan teknologi mutakhir, termasuk pentingnya literasi AI di kalangan dosen dan mahasiswa. Seminar, pelatihan, dan studi kasus internasional tentang AI telah digelar secara rutin oleh UT sebagai bagian dari transformasi digital berkelanjutan.

Sebagai bagian dari transformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH), Universitas Terbuka terus memperkuat layanan pendidikan terintegrasi melalui pengembangan cyber university dan Digital Learning Ecosystem yang kokoh dan mandiri. Inisiatif ini menegaskan posisi UT sebagai pilar utama pendidikan tinggi jarak jauh (PTJJ) di Indonesia maupun dunia.

Untuk memastikan arah pengembangan yang terukur dan berkelanjutan, UT telah menetapkan tonggak strategis selama 20 tahun ke depan sebagai berikut.

β€’ Tahap I (2025-2029): Menjadi PTJJ Berkualitas Dunia Berbasis Ekosistem Pembelajaran Digital yang Kuat.
β€’ Tahap II (2030-2034): Menjadi PTJJ Berkualitas Dunia melalui Jejaring Ekosistem Pembelajaran Digital yang Luas.
β€’ Tahap III (2035-2039): Menjadi PTJJ Berkualitas Dunia Berbasis Ekosistem Pembelajaran Terdepan.
β€’ Tahap IV (2040-2045): Menjadi PTJJ Berkualitas Dunia Terdepan di Tingkat Global.

Rangkaian strategi jangka panjang ini menunjukkan kesiapan UT dalam menghadapi disrupsi teknologi dan dinamika lingkungan global yang semakin dipengaruhi oleh kondisi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity) dengan membangun fondasi kelembagaan yang adaptif, visioner, dan berbasis inovasi.

Dengan seluruh capaian dan terobosan digital yang telah dilakukan, UT membuktikan bahwa teknologi bukan penghalang, tetapi jembatan menuju akses pendidikan tinggi yang setara dan bermutu.

Tertarik daftar kuliah di UT? Klik link di sini.




(ega/ega)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads