Putri PM Kanada Mark Carney yang bernama Cleo Carney, baru saja rampung tahun pertama di Harvard. Cleo Carney merupakan mahasiswa jenjang sarjana Resource Efficiency Program.
Selain putri PM Kanada, Putri Elisabeth dari Kerajaan Belgia. Pewaris takhta Belgia itu baru merampungkan tahun pertama program magister dua tahun di jurusan Public Policy Harvard Kennedy School.
Saat ini Putri Elisabeth tengah menunggu klarifikasi apakah ia bisa kembali untuk melanjutkan tahun keduanya, menurut pihak Istana Kerajaan Belgia berdasarkan laporan Associated Press, seperti dikutip dari NDTV World, dikutip pada Senin (26/5/2025).
"Kami sedang mengamati situasinya, untuk melihat dampak seperti apa yang mungkin ditimbulkan dari keputusan ini terhadap putri, atau tidak. Masih terlalu dini untuk mengatakannya sekarang," kata Kepala Komunikasi Istana, Xavier Baert.
India dan China Dominasi Mahasiswa Asing di AS
Jumlah mahasiswa internasional di Amerika Serikat (AS) untuk tahun ajaran 2023 dan 2024 mencapai rekor tertinggi. Berdasarkan Laporan Open Doors tentang Pertukaran Pendidikan Internasional pada November 2024, jumlah mahasiswa asing di AS lebih dari 1,1 juta orang.
Angka tersebut menunjukkan peningkatan 7% dari tahun akademik sebelumnya.
India menempati porsi mahasiswa internasional terbanyak di AS. Ada lebih dari 331.000 mahasiswa yang terdaftar berdasarkan laporan tersebut.
Sementara, China ada di posisi kedua dengan lebih dari 277.000 mahasiswa di AS. Maka apabila digabungkan, India dan China menyumbang lebih dari separuh dari semua mahasiswa internasional di AS.
Mahasiswa Internasional Berkontribusi pada Perekonomian AS
Mahasiswa internasional tidak hanya menyumbangkan bakat akademik dan atletik bagi kampus-kampus di AS, tetapi juga miliaran dolar dalam bentuk kegiatan ekonomi di seluruh Negeri Paman Sam.
Menurut NAFSA: Association of International Educators, 1,1 juta mahasiswa internasional di perguruan tinggi dan universitas AS menyumbangkan $43,8 miliar bagi ekonomi AS selama tahun akademik 2023-2024 dan mendukung lebih dari 378.000 pekerjaan.
"Kontribusi mahasiswa internasional bagi AS sangat signifikan dan beragam, dan total ekonomi yang memecahkan rekor tahun ini adalah bukti terbaru dari hal itu," kata Direktur Eksekutif dan CEO NAFSA, Fanta Aw, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari NPR.
"Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Sementara itu, persaingan untuk mendapatkan yang terbaik dan tercerdas di dunia semakin meningkat," ujarnya.
(nah/pal)