Rektor UICI Beri Pesan ke Alumni Angkatan Pertama: Belajarlah Sepanjang Hayat!

ADVERTISEMENT

Rektor UICI Beri Pesan ke Alumni Angkatan Pertama: Belajarlah Sepanjang Hayat!

Cicin Yulianti - detikEdu
Selasa, 25 Feb 2025 06:00 WIB
Rektor UICI saat momen wisuda
Rektor UICI saat momen wisuda. Foto: UICI
Jakarta -

Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) baru saja menggelar Dies Natalis ke-4 sekaligus wisuda angkatan pertamanya di di Auditorium Binakarna, Hotel Bidakara, Jakarta, pada Senin (24/02/2025). Pada wisuda perdananya ini, UICI meluluskan 20 mahasiswa dari tiga prodi berbeda.

Dalam acara ini, Rektor UICI Prof Laode Masihu Kamaluddin menekankan pentingnya pendidikan dan pengembangan akses digital untuk mendorong Indonesia Emas 2045.

"Kita percaya bahwa setiap anak bangsa memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Melalui teknologi digital, UICI memungkinkan siapa saja, di mana saja, untuk memperoleh akses pendidikan yang terbaik," ungkap Prof Laode dalam keterangan resminya, Senin (24/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, UICI menggelar dies natalis dan wisuda perdana dengan tema "Reaching the Unreachable: Menuju Indonesia Emas 2045". Tema tersebut juga selaras dengan komitmen UICI dalam memberikan akses pendidikan berbasis digital ke seluruh pelosok tanah air.

Pesan Rektor ke Alumni: Belajarlah Sepanjang Hayat

Selain menekankan peran penting pendidikan berbasis digital, Prof Laode juga menyampaikan pesannya bagi alumni. Ia mengatakan bahwa setelah lulus mereka tak boleh berhenti belajar.

ADVERTISEMENT

"Jangan pernah berhenti mengeksplorasi, berinovasi, dan memberikan manfaat bagi masyarakat," pesannya.

Sikap pembelajar sepanjang hayat, menurut Prof Laode, penting bagi alumni dalam menghadapi dinamika zaman. Orang-orang sukses adalah mereka yang mau terus belajar dan bisa beradaptasi.

Prof Laode pun berpesan agar para wisudawan tidak takut bermimpi besar. Menurutnya, keberhasilan sejati tak hanya diukur dari gelar tapi penerapan ilmu dalam dunia nyata.

"Jangan pernah takut untuk bermimpi besar, jangan ragu untuk melangkah maju. Dunia luar menanti kiprah dan kontribusi kalian," katanya.

Dorong Digitalisasi Lewat 7 Prodi Digital

Pembelajaran di UICI sendiri berkonsep Rural Bias Education. Artinya berusaha mendorong mahasiswa untuk tak hanya berorientasi bekerja di kota besar tetapi juga ingin membangun daerah pedesaan dengan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama kuliah.

Prof Laode menyampaikan bahwa UICI kini telah memiliki tujuh prodi di bidang digital. Enam dari tujuh tersebut telah terakreditasi Baik yakni Informatika, Sains Data, Bisnis Digital, Komunikasi Digital, Teknik Industri, dan Teknologi Industri Pertanian.

Kini, UICI mempunyai 2.005 mahasiswa aktif yang tersebar di 8 negara, 34 provinsi, dan lebih dari 420 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. UICI juga turut memberikan penghargaan kepada dosen, mahasiswa dan pihak yang punya andil bagi UICI dalam acara dies natalis ini.




(cyu/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads