Bimbingan Penelitian S1 dan S2 Nutrifood 2025, Dana hingga Rp 50 Juta Per Proposal

ADVERTISEMENT

Bimbingan Penelitian S1 dan S2 Nutrifood 2025, Dana hingga Rp 50 Juta Per Proposal

Trisna Wulandari - detikEdu
Rabu, 19 Feb 2025 13:00 WIB
Ilustrasi penelitian sosial.
Cek bimbingan dan bantuan dana penelitian mahasiswa S1 dan S2 Nutrifood 2025 di sini, tersedia dana Rp 50 juta per proposal yang lolos seleksi. Foto: Green Chameleon/Unsplash
Jakarta -

Nutrifood Research Center Fellowship 2025 dibuka untuk mahasiswa S1 dan S2 sampai 28 Februari 2025. Peserta yang lolos seleksi berkesempatan mendapat dana penelitian Rp 50 juta per proposal.

Dikutip dari laman resminya, Nutrifood Research Center Fellowship 2025 adalah program pelatihan dan bimbingan penelitian bagi mahasiswa S1 dan S2. Fellow akan dibekali dengan keterampilan perencanaan dan eksekusi riset berkualitas agar dapat bersaing secara global.

Peserta terpilih kemudian akan memperoleh dana untuk merealisasikan proposal penelitian yang mereka ajukan. Para fellow nantinya juga berkesempatan dibimbing langsung (1-on-1 mentoring) oleh juri tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bimbingan Penelitian Nutrifood 2025

Berikut manfaat program NRC Fellowship 2025:

  • Peserta lolos tahap screening: Feedback pengembangan ide proposal dan kualitas penelitian, dari aspek bobot riset dan teknis desain metode
  • Peserta lolos tahap presentasi dan interview:
    - Dana penelitian
    - Bimbingan langsung (1-on-1 mentoring) oleh juri NRC Fellowship 2025 hingga tahap publikasi.

Jika proposal riset pendaftar terpilih, maka salah satu dari tiga juri NRC Fellowship akan menjadi pembimbing eksternal mahasiswa tersebut. Namun, posisinya tidak menggantikan dosen pembimbing internal utama.

ADVERTISEMENT

Budget penelitian dapat meliputi semua bahan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penelitian, termasuk biaya publikasi. Namun, biaya pembelian aset, alat, dan honor peneliti tidak termasuk.

Syarat NRC Fellowship 2025

  • Mahasiswa S1 atau S2 di perguruan tinggi (atau setara) di Indonesia
  • Didampingi minimal satu dosen pembimbing
  • Memilih salah satu tema kajian pilihan:
    • - Eksplorasi penanda/biomarker untuk mengevaluasi massa & kekuatan otot
    • - Eksplorasi penanda awal (early biomarker) untuk kondisi pre-diabetes
    • - Uji klinis produk tinggi protein + creatine + HMB (beta-hidroksi-beta-metilbutirat) terhadap peningkatan massa & kekuatan otot
    • - Uji klinis produk tinggi protein + HMB (beta-hidroksi-beta-metilbutirat )terhadap peningkatan massa & kekuatan otot, serta perbaikan profil gula darah & sensitivitas insulin di populasi lansia
  • CV ketua tim dan dosen pembimbing
  • Esai berjudul "Why are you fit for this topic?" yang memuat:
    • - Alasan pemilihan tema kajian dari empat opsi
    • - Alasan tim layak untuk dipilih merealisasikan ide riset, misalnya berpengalaman dengan uji serupa, dosen pembimbing berkecimpung di area topik yang dipilih, fasilitas universitas yang mendukung riset, dan lain-lain.
  • Rencana desain metode yang memuat:
    • - Judul riset sementara
    • - Jenis desain (observasi cross sectional, observasi data retrospective, intervensi, atau lainnya)
    • - Subjek (jika ada): banyak responden, kriteria inklusi & eksklusi
    • - Perlakuan (jika ada): dosis/jumlah yang harus dikonsumsi, durasi, cara konsumsi (pengganti, suplemen, dan lain-lain), restriksi diet tertentu
    • - Parameter yang diukur (jika ada): apa, kapan (time-points), di mana & bagaimana
  • Penelitian dapat dilakukan segera setelah dana diterima dan wajib diselesaikan paling lambat November 2026.

Pengumuman hasil seleksi awal fellowship akan disampaikan di situs resmi Nutrifood paling lambat akhir Maret 2025. Informasi selengkapnya tentang program bimbingan dan bantuan penelitian Nutrifood Research Center 2025 ini bisa diakses di nutrifood.co.id atau klik DI SINI.




(twu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads