FK Unej Buka Prodi Pendidikan Dokter Spesialis Bedah, Pendaftaran Mulai Februari 2025

ADVERTISEMENT

FK Unej Buka Prodi Pendidikan Dokter Spesialis Bedah, Pendaftaran Mulai Februari 2025

Devita Savitri - detikEdu
Jumat, 10 Jan 2025 11:30 WIB
FK Unej buka program pendidikan spesialis bedah, pendaftaran dimulai Februari 2025.
FK Unej buka program pendidikan spesialis bedah, pendaftaran dimulai Februari 2025. Foto: dok. Universitas Negeri Jember
Jakarta -

Setelah berdiri selama 25 tahun, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Jember (Unej) resmi membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah. Pendirian program ini dinilai menambah sejarah baru di Unej.

Dekan FK Unej, Dr dr Ulfa Elfiah menjelaskan kabar baik ini telah diresmikan Kementerian Pendidikan tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI pada 12 Desember 2024 lalu.

Kepastian izin pembukaan program studi (prodi) baru ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI nomor 62/A/O/2024 tentang izin pembukaan Program Studi Bedah Program Spesialis pada Fakultas Kedokteran Universitas Jember.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siap Buka Pendaftaran Februari 2025

Resmi hadir, program studi baru FK Unej ini akan membuka pendaftaran pada Februari 2025 mendatang dengan kuota 4 mahasiswa. Keempatnya akan memulai perkuliahan di semester gasal tahun akademik 2025/2026.

"Menurut rencana, bulan Februari nanti proses pendaftaran Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah FK UNEJ akan dibuka, sehingga di semester gasal tahun akademik 2025/2026 sudah bisa memulai perkuliahan," jelas Ulfa.

ADVERTISEMENT

"Untuk angkatan pertama kami akan menerima empat mahasiswa sesuai dengan rekomendasi dari Kemendiktisaintek," kata dia lagi.

Ulfa menjelaskan, untuk menghadirkan program spesialis di FK Unej bukan hal yang mudah. Namun, akhirnya bisa terwujud karena kerja sama berbagai pihak.

"Alhamdulillah, dengan dukungan semua pihak maka Program Pendidikan Dokter Studi Bedah di FK Unej bisa terwujud. Terima kasih kepada Rektorat Unej, Pemkab Jember, Pemprov Jawa Timur, seluruh rumah sakit di Tapal Kuda hingga semua pihak yang telah membantu," tuturnya dikutip dari laman resmi Unej, Jumat (10/1/2025).

Kehadiran Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah tak lepas dari kemantapan dan kesiapan yang dimiliki FK Unej. Terutama terkait sumber daya dosen yang memiliki latar belakang pendidikan spesialis bedah.

"Mulai dari bedah plastik, bedah onkologi, bedah vaskuler, bedah ortopedi, bedah anak dan lainnya," imbuhnya.

Keberhasilan ini juga disambut gembira oleh Rektor Unej Iwan Taruna. Iwan menyatakan pembukaan Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah sudah sejalan dengan kebijakan pemerintah.

Tepatnya mendorong FK yang telah terakreditasi unggul di Indonesia untuk membuka program pendidikan dokter spesialis. Ia berharap melalui hal ini, kebutuhan dokter spesialis di Indonesia bisa terpenuhi.

"Pembukaan Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah FK Unej menjadi sumbangsih kami di bidang pembangunan kesehatan Indonesia, khususnya bagi wilayah Tapal Kuda Jawa Timur. Harapannya, kebutuhan dokter spesialis di Indonesia bisa terpenuhi mengingat jumlah dan persebarannya masih belum merata," papar Iwan.

Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi Segera Hadir

Tidak berhenti di satu program pendidikan dokter spesialis, FK Unej juga tengah mengajukan proposal pembukaan prodi lainnya. Yakni Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi.

Menurut Ulfa spesialis bedah dan anestesi adalah dua hal yang tak terpisahkan. Karenanya FK Unej berusaha pengajuan proposal ini bisa berjalan mulus.

"Spesialis bedah itu kaitannya dengan anestesi, maka kami berusaha melengkapi persyaratan pembukaan Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi agar ijinnya bisa segera turun," pungkasnya.




(det/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads