Isu kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) dan uang pangkal iuran pengembangan institusi (IPI) belakangan mengingatkan kembali pada janji presiden terpilih 2024-2025 Prabowo Subianto soal kuliah gratis di PTN.
"Komitmen saya, saya akan berjuang sekuat tenaga untuk semua universitas negeri dan sekolah negeri tidak boleh dipungut bayaran siswa-siswanya," kata Prabowo dalam siaran langsung 3 Bacapres Bicara Gagasan pada Mata Najwa on Stage di Yogyakarta, bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (19/9/2023) lalu.
Prabowo mencontohkan, biaya kuliah mahasiswa baru S1 Universitas Pertahanan (Unhan) ditanggung pemerintah. Kampus di bawah naungan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) juga memberi fasilitas asrama bagi mahasiswa S1. Lulusannya bergelar sarjana bidang ilmu pertahanan dan terikat dinas sebagai anggota TNI jika memenuhi syarat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Janji Prabowo juga meliputi pemberian beasiswa kuliah penuh bidang kedokteran, beasiswa sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM), hingga beasiswa S1-S3 bagi anak petani, nelayan, guru, dan buruh. Simak selengkapnya di bawah ini.
Janji Prabowo Bidang Pendidikan di Debat Capres 2024 - 2029
Berikut sejumlah janji Prabowo di bidang pendidikan pada Debat Capres terakhir di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu (4/2/2024).
- Mengirim 10.000 pelajar RI untuk kuliah kedokteran di luar negeri dengan beasiswa penuh
- Memberi 10.000 beasiswa sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM)
- Meningkatkan 92 fakultas kedokteran menjadi 300 fakultas kedokteran
- Membawa internet gratis ke seluruh desa di Indonesia
- Memberi makan bergizi untuk seluruh anak Indonesia, termasuk yang di kandungan ibu, masuk sekolah, sampai dewasa
- Prabowo juga menyetujui usulan Capres 2024-2029 Anies Baswedan untuk mengundang profesor untuk mengajar di RI
Janji Program Pendidikan Prabowo - Gibran
- Beasiswa bagi anak petani, nelayan, guru, dan buruh untuk melanjutkan studi S1 hingga S3
- Beasiswa dan magang bagi lulusan perguruan tinggi dan sekolah kejuruan lewat kemitraan perusahaan swasta dan BUMN
- Melanjutkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), melanjutkan Kartu Prakerja, dan menambah program kartu-kartu kesejahteraan sosial dan kartu usaha untuk menghilangkan kemiskinan absolut dan memberi perlindungan sosial sepanjang hayat dengan target angka kemiskinan di bawah 5 persen, dan indeks pembangunan manusia di atas 80
- Meningkatkan daya tampung perguruan tinggi untuk perluasan akses pendidikan tinggi
- Membuka lebih banyak fakultas ilmu pendidikan
- Uang kuliah fakultas pendidikan lebih murah dan kompensasi dosen fakultas pendidikan klebih tinggi dari fakultas lain, dengan subsidi lebih banyak dari pemerintah
- Kesempatan pelatihan jangka pendek bagi calon guru untuk memperkaya khasanah dan menjadi tenaga pengajar berkompetensi internasional
- Standarisasi kualitas pendidikan tinggi
- Beasiswa siswa pondok pesantren dan sekolah berbasis agama untuk lanjut studi secara nasional maupun internasional
- Makan siang dan susu gratis serta bantuan gizi anak balita dan ibu hamil dengan target lebih dari 80 juta penerima manfaat, target penerapan 100 persen pada 2029
- Pembangunan sekolah unggul terintegrasi di tiap kabupaten tanpa asrama
- Perbaikan sekolah dengan kondisi kurang layak dan tidak layak
- Pengembangan kualitas guru, fasilitas pendidikan, dan penyedian pendidikan
- Penyediaan dana abadi pendidikan, dana abadi kebudayaan, dan dana abadi lembaga swadaya masyarakat (SDM)
- Penyediaan dana abadi pesantren untuk mencetak santri unggul
- Mengupayakan dana riset dan inovasi mencapai 1,5 - 2 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dalam 5 tahun agar melahirkan inovasi
- Insentif bagi bagi perguruan tinggi dan dunia usaha yang berkolaborasi dalam ilmu pengetahuan dan riset yang mendukung kemajuan dan daya saing bangsa, serta membuka kesempatan kolaborasi global
- Penguatan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, dan kesetaraan gender
- Penguatan peran perempuan, pemuda (generasi milenial dan generasi Z), dan penyandang disabilitas
- Perluasan program pendidikan formal/nonformal
- Pendampingan kepada pekerja dan komunitas seni terkait kewirausahaan di bidang seni, budaya, dan kreatif agar seniman dapat berjiwa kewirausahaan
- Revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) dengan penerapan berbasis kompetensi kriya dan seni kreatif untuk mendukung tenaga kerja berkualitas, produktif, dan berdaya saing.
- Pengembangan dan peningkatan kualitas sekolah kejurusan di semua bidang keahlian teknis dan merevitalisasi BLK
- Pembangunan sistem perpustakaan digital dan taman-taman diskusi
- Mewajibkan bacaan wajib IPA, sejarah, sastra, budaya dan filsafat untuk pembangunan budaya literasi, digital, dan literasi digital
- Membangun sistem pendidikan nasional yang mengedepankan pembentukan karakter lewat program pengembangan budi pekerti sejak dini
- Sisdiknas mengedepankan pembentukan 8 karakter utama bangsa yakni religius, bermoral, sehat, cerdas, kreatif, disiplin, tertib, mandiri, dan bermanfaat agar menghasilkan individu yang kreatif, berkualifikasi global, dan inovatif
(twu/nwk)