.webp)
"Kita diterima Rektor Universitas Madinah. Mereka sangat senang dan welcome untuk kerjasama di semua bidang. Alhamdulillah," kata Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar dalam keterangan tertulis, Kamis (2/5/2024).
Kerja sama tersebut terjadi saat Asep beserta rombongan melakukan kunjungan ke Islamic University of Madinah di Kota Madinah, beberapa waktu lalu. Kunjungan tersebut dihadiri oleh pelaksana Rektor Islamic University of Madinah (IUM) Prof. Hasan bin Abdul Moneim al-Awfi, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Prof. Imam Subci, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Ali Munhanif, dan Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional Prof. Maila Dinia Husni Rahiem.
"Pimpinan dan civitas Islamic University of Madinah menyambut baik inisiatif UIN Jakarta untuk melaksanakan kerjasama penelitian dan pengajaran. Mereka juga bersiap memproses draft kerjasama dan mengimplementasikan program-program kerjasamanya," tuturnya.
Dia mengatakan dalam kesempatan tersebut, ditunjuk pula penanggung jawab kontrak kerjasama masing-masing universitas. Keduanya, Prof. Maila Dinia Husni Rahiem dan Dr. Abdul Wahed Al-Rehaily yang sama-sama menjabat pimpinan pusat kerja sama internasional.
"Kedua narahubung ini nantinya akan akan mengatur waktu pertemuan virtual antar fakultas dan unit yang tertarik bekerjasama. Kedua universitas akan saling mengundang dosen dan guru besar universitas masing-masing-masing untuk menjadi pembicara pada konferensi dan kegiatan-kegiatan akademik internasional," tuturnya.
Dia menambahkan pada pertemuan tersebut juga membahas pentingnya melakukan pemetaan keahlian dan saling berbagi informasi ilmuwan di setiap kampus. Pasalnya, Islamic University of Madinah menjelaskan bahwa mereka memiliki hibah penelitian (grant research) yang bisa digunakan untuk penelitian kolaboratif.
Asep mengatakan UIN Jakarta telah memiliki sejumlah prestasi seperti menepati posisi 122 dunia bidang theology, divinity and religious studies, keberadaan dua jurnal scopus bidang keagamaan yaitu Ahkam journal of Islamic Law and Studia Islamica Journal of Islamic Studies.
"Pimpinan dari dua perguruan tinggi mengungkapkan keunggulan akademik masing-masing. IUM tercatat unggul dengan fakultas-fakultas keagamaan seperti dakwah, ushuluddin, ilmu quran dan hadits serta ilmu keagamaan lainnya," jelasnya.
Sementara itu, Prof Maila mengatakan kerja sama tersebut juga merupakan bagian dari penguatan akademik kedua universitas.
"Inisiasi kerja sama UIN Jakarta ke Islamic University of Madinah merupakan bagian dari penguatan akademik universitas melalui kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dunia. Sebelumnya, UIN Jakarta telah membangun kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi Eropa, Asia, dan kawasan lainnya," tutupnya.
(ega/ega)
