King Abdulaziz University Saudi Arabia membuka peluang kerja sama dalam bidang akademik dan riset dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hal ini disampaikan saat pertemuan dengan pimpinan universitas di Jeddah.
Diketahui kedatangan perwakilan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Selasa (30/4) disambut langsung oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Pascasarjana King Abdulaziz University Prof. Amin Yousef Noaman.
"Agenda Pak Rektor hari ini, pertemuan pimpinan UIN Jakarta dengan Wakil Rektor bidang Pasca Sarjana dan Riset, King Abdulaziz University, Saudi Arabia. Pertemuan membahas peluang kerja sama akademik dan riset antara dua universitas," ujar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ali Munhanif dalam keterangan tertulis, Rabu (1/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menilai kolaborasi dengan King Abdulaziz University sangat penting. Pasalnya King Abdulaziz University merupakan perguruan tinggi ranking pertama di Arab Saudi. Bahkan, kampus tersebut juga masuk dalam jajaran perguruan tinggi dunia terkemuka. Terakhir, perguruan tinggi yang berdiri sejak tahun 1967 ini masuk dalam peringkat ke-153 QS World University Ranking.
"Dan UIN Jakarta menjadi satu-satunya universitas dari Indonesia yang diterima untuk kerja sama dalam lima tahun terakhir," paparnya.
Ali mengatakan peluang kerja sama antar 2 universitas terbuka lebar. Ini tidak lepas dari dorongan Profesor Amin Yousef Noaman yang meminta kerja sama segera diaplikasikan menjadi program implementatif. Bahkan, ia juga mendorong fakultas-fakultas terkait di UIN Jakarta secepatnya menyiapkan rencana tindak lanjut.
"Proposal bidang kesehatan dan psikologi ditunggu untuk di-matching-kan dengan peneliti di sini. Teknisnya bisa hubungi Pusat Layanan Kerja sama Internasional UIN Jakarta," ajaknya.
"Kerja sama dengan King Abdulaziz University sangat terbuka dan potensial di bidang sains," imbuh Ali.
Seperti diketahui, King Abdul Aziz University menduduki peringkat pertama di Arab. Sementara di tingkat global, King Abdul Aziz University mencatatkan peringkat 101-150 di antara universitas terbaik dunia. Adapun salah satu fokus yang tengah dikejar yaitu meningkatkan jumlah dan kualitas karya ilmiah, publikasi dan sitasi guna mencapai 100 universitas terbaik dunia. Untuk itu, universitas berkomitmen penuh menyediakan infrastruktur entitas ilmiah dan riset melalui pusat penelitian dan laboratorium sains.
(akn/ega)