.webp)
Universitas Gadjah Mada (UGM) menyediakan fakultas bagi kamu calon dokter hewan. Dibuka sejak tahun 1946, yuk berkenalan dengan Fakultas Kedokteran (FKH) UGM.
Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Prof drh Teguh Budipitojo mengatakan pendidikan sarjana kedokteran hewan bertujuan untuk mendidik calon dokter hewan yang cakap, unggul, dan mempunyai kemampuan veterinarian yang bersaing.
"Kita selalu berkomitmen menyelenggarakan pendidikan tinggi yang unggul dan inovatif, diharapkan bisa menghasilkan lulusan dokter hewan yang unggul, mandiri, bermartabat, dan dijiwai Pancasila serta mengabdi kepada kepentingan dan kemakmuran bangsa," ujarnya dalam laman UGM dikutip Jumat (12/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Punya Rumah Sakit Hewan
Untuk menunjang kompetensi mahasiswa, FKH UGM memiliki Rumah Sakit Hewan Prof. Soeparwi yang dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk pendidikan jenjang profesi koasistensi reproduksi, dinas, diagnosa laboratorik, interna hewan kecil, bedah radiologi, dan manajemen rumah sakit hewan.
Tak hanya itu, FKH UGM juga memiliki fasilitas teaching farm yang berada di Playen, Gunungkidul, kandang umbaran kuda, kandang burung, dan kandang ayam merdeka.
"Sedangkan fasilitas untuk belajar di luar kelas, FKH juga membangun gazebo hijauan ternak, coworking space, dan ruang sekretariat UKM Mahasiswa," paparnya.
Bagaimana Keketatan FKH UGM?
Pada seleksi masuk mahasiswa baru 2024, FKH UGM mencapai 2.890 orang dengan kuota yang diterima sebanyak 230 orang. Namun, yang melakukan registrasi 216 orang.
"Artinya rasio peminat dan yang diterima, rata-rata 12,6 orang memperebutkan satu kursi," katanya.
Untuk masa studi, Prodi S1 Pendidikan Kedokteran Hewan dapat ditempuh selama 48 bulan. Kemudian, Pendidikan Profesi Dokter Hewan dapat diselesaikan selama 18 bulan.
FKH UGM dibuka pada jalur SNBP, SNBT, hingga Ujian Mandiri. Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran FKH UGM dapat diakses pada https://fkh.ugm.ac.id/.
Bagaimana detikers, tertarik berkuliah di FKH UGM?
(nir/twu)
