Pendaftaran proposal Program Dana Padanan 2024 Batch 2 dibuka mulai 20 Desember 2023 -31 Januari 2024. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kemendikbudristek menyediakan anggaran Rp 750 miliar untuk program 2024 ini.
Kabar tersebut diinformasikan Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek dalam pos Instagram @ditjen.dikti pada Rabu (20//12/2023). Pendaftaran proposal matching fund ini dibuka di kedaireka.id.
Setyawan dari Tim Ahli Program Dana Padanan menuturkan, berbeda dari tahun sebelumnya, tidak ada proposal awal pada 2024. Proposal lengkap Program Dana Padanan 2024 langsung ditinjau dalam aspek kelayakan, inovasi, dan rasionalitas nilai anggaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika tahun 2023 ada proposal awal, maka pada tahun 2024 tidak ada proposal awal. Sejak awal, pengusul sudah mengajukan proposal lengkap, sehingga sudah akan bisa dievaluasi kelayakan dari inovasi kegiatan dan juga rasionalitas dalam nilai anggaran yang diajukan karena itu semua merupakan bagian dari mekanisme evaluasi," ucapnya dalam peluncuran daring Program Dana Padanan 2024 pada Senin (2/10/2023) lalu.
Mitra Bisa Berasal dari DUDI, Pemda, dan Lainnya
Ia menambahkan, Program Dana Padanan mulai 2024 juga memungkinkan mitra untuk mendeskripsikan masalahnya. Mitra dapat berasal dari dunia usaha dan dunia industri (DUDI), pemerintah daerah, dan lain-lain. Terkait sejumlah perubahan ini, Setyawan mengingatkan perguruan tinggi pengusul dan mitra menggunakan panduan baru 2024.
"Jangan menggunakan tahun-tahun sebelumnya, sehingga Bapak/Ibu harus cermat betul dengan panduan tahun 2024," ucapnya.
Prioritas Riset Dana Padanan 2024
Program Dana Padanan 2024 masih diarahkan pada lima prioritas riset atau rekacipta yang mendukung transformasi Indonesia. Kelimanya yaitu ekonomi hijau, ekonomi biru, ekonomi digital, penguatan pariwisata, dan kemandirian kesehatan.
Masih sama dengan 2023, skema besar Dana Padanan 2024 pertama yakni kemitraan untuk hilirisasi inovasi hasil riset atau kepakaran. Target luarannya disesuaikan untuk mengakomodasi bentuk rekacipta yang lebih luas, khususnya di bidang kesehatan, sosial, dan humaniora.
Sementara itu, skema besar kedua yakni kemitraan dalam pemberdayaan masyarakat atau efisiensi tata kelola pemerintah.
Sebelumnya, pendaftaran proposal Program Dana Padanan 2024 Batch 1 dibuka pada 1-31 Oktober 2023. Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Prof Nizam mengatakan pembukaan Program Dana Padanan 2024 diadakan lebih awal untuk memberi waktu lebih panjang bagi insan perguruan tinggi dalam mengeksekusi program.
"Untuk menghasilkan produk yang betul-betul untuk siap diproduksi, dihilirkan, tentu membutuhkan waktu yang tidak singkat. Saya mendorong untuk bisa dilakukan evaluasinya di tahun N-1, sehingga pada tahun N bisa diselenggarakan seoptimal mungkin sehingga hasilnya optimal," jelasnya.
(twu/faz)